Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup
gagasan habib husein ja far

Habib Husein Ja'far Al-Haddar

2 Gagasan Habib Husein Ja’far untuk Para Kyai dan Nyai Muda Pesantren

Syahril Mubarok by Syahril Mubarok
14/12/2021
in Gaya Hidup, Populer, Tajuk Utama
14 1
0
14
SHARES
274
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

islamina.id — Pemahaman-pemahaman moderatisme beragama tidak hanya bisa dipahami, akan tetapi juga disebarkan ke khalayak (netizen). Begitulah kalimat awal Habib Husein Ja’far Al-Hadar saat mengisi materi di hadapan peserta Muktamar Pemikiran Kyai dan Nyai Muda Pesantren, di Pesantren Al-Falak, Bogor, Selasa, (14/12).

Pengasuh konten populer ‘Pemuda Tersesat’ ini kemudian membuka dengan “jokes” perumpamaan. Para peserta yang dulu ingin orientasinya menjadi wali qutub, tetapi sekarang menjadi wali youtube.

BacaJuga

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

Di dunia maya, kelompok-kelompok intoleran mendominasi untuk menyebarkan doktrin-doktrinnya. Hal ini dikarenakan sangat mudah, murah, dan paling efektif. Orang dapat sedemikian berubah dengan propaganda-propaganda di medsos.

Kita memasuki realitas baru yang dinamakan realitas virtual. Dimana orang sudah tidak lagi membedakan mana realitas nyata dengan realitas virtual (online). Bahkan, secara tidak sadar, orang lebih mementingkan realitas virtual daripada realitas nyata.

Dalam Muktamar Pemikiran Kyai dan Nyai, Husein menawarkan dua gagasan kepada para muktamirin. Gagasan-gagasannya antara lain yakni potensi digital dan potensi pesantren.

“Pertama, ada potensi digital, karena dalam riset menyatakan sebanyak 60 persen orang Indonesia menjadikan medsos untuk mencari rujukan ilmu agama. Fenomena inilah yang kemudian banyak pemuda mencari jati diri.” kata Husein.

Kepada para muktamirin, Husein juga memaparkan adanya satu realitas baru. Realitas baru yang muncul saat ini adalah ideologi netizen yang masih abu-abu. Tidak memiliki konsistensi sosok influencer yang dijadikan panutan.

“Saya sering di mention oleh orang yang memiliki dua sisi ideologi berbeda. Inilah salah satu problem yang belum diketahui oleh para gus dan ning!” ucap Husein.

Page 1 of 2
12Next
Tags: Habib Husein Ja'far Al-HadarIslam WasathiyahKyai dan Nyai MudaModerasi BeragamaMuktamar Pemikiran
Previous Post

Di Muktamar Pemikiran Kyai/Nyai, Lukman Bangkitkan Memori tentang Moderasi Beragama

Next Post

Manfaat Tawasul Beserta Dalilnya

Syahril Mubarok

Syahril Mubarok

Netflix dan Kopi Hitam

RelatedPosts

edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Ketua Baznas RI
Kabar

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

22/10/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Edisi September 2
Bulletin Islamina

Maulid dan Budaya Populer

20/09/2024
Next Post
tawasul

Manfaat Tawasul Beserta Dalilnya

thumbnail bulletin jumat

Bulletin Jum'at Al-Wasathy | Edisi 015

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.