Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Gagasan
Bronfenbenner

5 Sistem Bronfenbrenner untuk Tangkal Radikalisme

5 Sistem Bronfenbrenner untuk Tangkal Radikalisme

Nurul Lathiffah, S. Psi., M. Psi by Nurul Lathiffah, S. Psi., M. Psi
06/06/2022
in Gagasan, Tajuk Utama
4 0
0
4
SHARES
89
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Kedua, mesosistem antara pengalaman di rumah, pengalaman di lingkungan belajar, dan pengalaman di masyarakat harus terhubung dan konsisten. Konsistensi pesan humanis dan damai dapat memudahkan nilai-nilai agama tumbuh dan melekat di hati anak. Kita harus mengambil peran dalam literasi agama yang efektif, khususnya pada anak. Jangan sampai, anak menelan mentah-mentah doktrin keagamaan yang menyesatkan dan radikal. Banyak kita temui, doktrin agama yang berlawanan dengan nuansa Islam rahmatan lil alamin. 

Ketiga, pendidikan agama perlu ekosistem yang ‘sehat’ untuk memastikan bahwa agama dapat memantikkan kesalehan individu dan sosial. Meski pandemi  sempat membatasi sejumlah aktivitas pendidikan agama, namun meluangkan waktu untuk memberikan pendidikan  dan pengayaan agama pada anak dan anggota keluarga harus tetap menjadi prioritas. 

BacaJuga

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

Keempat, makrosistem pendidikan agama harus berfungsi dengan baik. Orang tua dan pendidik harus berusaha untuk mewariskan pikiran-pikiran damai pada anak. Orang tua dan pendidik serta figur otoritas harus mewariskan mindset yang toleran, dan pola pikir yang bijak sesuai dengan kaidah agama. Kelima, pendidikan agama hendaknya dilaksanakan holistik sehingga memunculkan kronosistem yang mendukung perilaku beragama yang menyeluruh, damai, dan harmonis. Bila lima prasyarat konsistensi lingkungan  di atas sudah terpenuhi, maka  keber-agama-an yang humanis dan harmonis dapat terwujud. 

Sayangnya, kaum radikal mendistraksi dengan beragam cara. Mereka  mempengaruhi generasi muda untuk menjadi radikal. Bahkan, mereka melakukan rekruitmen secara on line sehingga pergerakan mereka demikian samar. Solusinya kini adalah, penciptaan lima sistem penguatan nilai-nilai toleransi dan wawasan Islam wasathiyah dalam lima sistem ala Bronfenbrenner harus segera diwujudkan. Kelima sistem tersebut dapat memberikan proteksi pada generasi dari ancaman intoleransi, paham radikal dan  bahaya latennya. Wallahu’alam. 

 

Continue Reading
Page 2 of 2
Prev12
Tags: BronfenbennerHumanisLiterasi Agama AnakPendidikan Agama IslamSaleh Sosialtoleransitoleransi beragama
Previous Post

Sebuah Alegori, Sang Alkemis dan Ibadah Sosial

Next Post

Konsep Manusia Sebagai Khalifah di Muka Bumi

Nurul Lathiffah, S. Psi., M. Psi

Nurul Lathiffah, S. Psi., M. Psi

Peminat Kajian Psikologi Wanita

RelatedPosts

hukum alam
Gagasan

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
teologi kemerdekaan
Gagasan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam
Gagasan

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel
Biografi

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025
agama cinta
Gagasan

Masa Depan Agama adalah Agama Cinta

17/07/2025
sound horeg
Gagasan

Sound Horeg: Pergulatan Subkultur dan Diskursus Agama

15/07/2025
Next Post
Khalifah

Konsep Manusia Sebagai Khalifah di Muka Bumi

Jihad dan Jahat

Jihad dan Jahat

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.