Kamis, Oktober 9, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup
Gus Baha Dan Tipologi Muslim Perkotaan

Gus Baha Dan Tipologi Muslim Perkotaan

Gus Baha dan Tipologi Muslim Perkotaan

Syahril Mubarok by Syahril Mubarok
13/01/2021
in Gaya Hidup, Tajuk Utama
29 2
0
30
SHARES
606
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Siapa yang tidak kenal dengan Gus Baha?. Seorang Kyai muda yang sangat disegani dan ditunggu-tunggu pengajiannya. Bahkan mampu menarik kalangan Muslim perkotaan atau urban akhir-akhir ini.

Gus Baha atau bernama lengkap Ahmad Bahauddin Nursalim lahir di Rembang, 15 Maret 1970. Putra dari pasangan KH. Nursalim al-Hafidz dan Nyai Hj. Yuchanidz ini menjadi rujukan publik saat ini. Selain tinggi keilmuannya, gaya hidupnya pun sangat sederhana (tidak glamor). Dan hal ini menjadi estetika tersendiri.

BacaJuga

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

Gus Baha saat ini merupakan pengasuh Pesantren Lembaga Pembinaan Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Alquran (LP3IA) yang berlokasi di desa Narukan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Saat usia masih belia, Gus Baha telah mengkhatamkan Alquran plus qira’ah yang masyhur. Hal ini dikarenakan lingkungan Gus Bahaa yang relijius dimana ayahnya seorang ulama min ahl al-qur’ān.

Beberapa tahun terakhir, media sosial memang tidak seramai dekade-dekade yang lalu. Berbagai platform media dimanfaatkan oleh masyarakat untuk turut andil dalam ruang publik. Tak terkecuali Gus Baha yang tidak hanya satu platform, misal youtube saja, namun di platform seperti Spotify, Facebook, Instagram dan lain-lain. Media sosial merupakan kebutuhan masyarakat perkotaan yang lebih tinggi eksistensinya.

Jika dilihat dari berbagai platform media sosial, masyarakat perkotaan lebih banyak mengkonsumsi banyak konten. Realita yang ada yakni masyarakat atau Muslim di kota maupun pinggiran lebih cocok dengan ceramah pengajian atau tausiyah yang ilmiah, tidak bernuansa provokatif dan tendensius. Gus Baha hadir dengan pengajian yang bisa masuk dalam masyarakat kategori penalaran “logis”.

Seperti dalam menerangkan konsep i’jaz Alquran. Dalam jurnal yang berjudul “Rekonstruksi Pemahaman Konsep I’jaz Al-Qur’an Perspektif Gus Baha'”, Istianah dan Zaenatul mengungkapkan bahwa Gus Baha dapat menjelaskan yang selama ini secara mainstream memahami Alquran sebagai mukjizat inderawi. Tetapi tidak dengan penalaran dan mata hati (bashīrah).

Page 1 of 2
12Next
Tags: Gus BahaIslam Perkotaanislam virtualKH Ahmad Bahauddin NursalimMuslim IndonesiaMuslim KotaMuslim Urban
Previous Post

KH.Muqsith Ghazali: Penjelasan Ulama’ dalam Islam

Next Post

Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

Syahril Mubarok

Syahril Mubarok

Netflix dan Kopi Hitam

RelatedPosts

edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Edisi September 2
Bulletin Islamina

Maulid dan Budaya Populer

20/09/2024
Edisi September 1
Bulletin Islamina

Menerka Misi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

05/09/2024
Next Post
Old Books

Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

Pentingnya Vaksinasi Covid 19 Sebagai Bentuk Usaha Pencegahan Seperti Halnya Doa

Pentingnya Vaksinasi Covid 19 sebagai Bentuk Usaha Pencegahan Seperti Halnya Doa

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

gerakan gen z

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (2)

13/09/2025
asia spring

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (1)

12/09/2025
Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

09/09/2025
hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    328 shares
    Share 131 Tweet 82
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    311 shares
    Share 124 Tweet 78
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    268 shares
    Share 107 Tweet 67
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    258 shares
    Share 103 Tweet 65
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.