“Jadi, bagaimana ramadhan anda kali ini?”
Ini adalah pertanyaan abadi di bibir semua orang pada saat bulan Ramadhan, dan bagaimana seharusnya kita menjawabnya?
Insyā Allah kita dapat mengatakan bahwa ramadhan ini berjalan dengan baik dan juga mencapai target. Terlebih lagi mendapatkan manfaat dari bulan yang penuh berkah ini. Tetapi jangan khawatir jika kita belum bisa mengatakannya sepenuhnya, karena yang terbaik telah disimpan untuk hari-hari terakhir!
Kita sekarang dalam perjalanan terakhir menuju `Idul Fitri, setelah melewati sepuluh hari pertama dengan meminta sifat ar-raḥīm – Nya, dan sepuluh hari meminta maghfirah (ampunan), dan sekarang kita memasuki sepuluh hari terakhir untuk meminta perlindungan dari api neraka. Sepuluh hari terakhir ini adalah hari-hari paling berharga dari bulan ramadhan.
Coba kita renungkan hadits Nabi SAW. riwayat dari Aisyah r.a. yang berbunyi:
عن عائشة رضي الله عنها قالت: “كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا دخل العشر شد مئزره، وأحيا ليله، وأيقظ أهله
“Bahwa Rasulullah SAW. ketika memasuki sepuluh malam terakhir ramadhan, beliau mengencangkan ikat pinggangnya. Menghidupkan (beribadah) malam itu dan membangunkan keluarganya.” [H.R. Bukhari dan Muslim]
Jadi inilah saatnya kita untuk mengikuti teladan Nabi SAW. yang indah dan benar-benar mulai fokus pada ibadah. Jadi bagaimana kita sebagai seorang Muslim dalam menghadapi 10 malam terakhir ramadhan?
1. Bermurah Hati dalam Pikiran dan Perbuatan
Sangat mudah sebagai seorang Muslim untuk menjadi kritis terhadap orang lain, terutama tentang praktik ‘ubudiyyah Muslim lainnya. Terkadang kita begitu terbawa oleh usaha kita sendiri untuk menyenangkan Allah, sehingga kita lupa bahwa Islam bagi orang lain bukanlah sesuatu yang baru dan menarik.
Hal-hal itu adalah sesuatu yang telah mereka jalani sepanjang hidup mereka. Memang mungkin tidak begitu antusias seperti yang kita lakukan dalam mencari pengetahuan keagamaan atau mungkin saja mereka mengalami īmān dip (kondisi iman menurun). Jadi, alih-alih mengkritik Muslim lain, yang merasa sulit untuk mempraktekkan Islam seperti yang kita inginkan, cobalah untuk memahami mereka dan tidak menjauhinya.
Juga berusahalah untuk bermurah hati dalam perbuatan kita. Carilah setiap kesempatan untuk melakukan hal yang baik bagi keluarga, tetangga, dan teman kita. Ini juga merupakan saat yang tepat untuk memberikan ekstra tambahan dalam ‘amal, karena pahala menjadi meningkat. Salah satu contoh mudah yakni dalam hal berzakat.
Saat ini kebanyakan orang memilih untuk memberikan zakat māl (zakat harta) untuk membersihkan kekayaan mereka dan untuk mendapatkan keuntungan. Jika kita tidak secara pribadi mengenal seseorang dari delapan aṣnāf (golongan) yang layak mendapatkan zakat, carilah badan amil zakat yang mendukung orang-orang di sekitar, dan jika tidak ada orang lokal yang membutuhkan, maka cari di daerah lain.