Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Review Kitab
Memanfaatkan Turats: Telaah Kitab Al-turats Wa Al-tajdid

Memanfaatkan Turats: Telaah Kitab Al-turats Wa Al-tajdid

Memanfaatkan Turats: Telaah Kitab al-Turats wa al-Tajdid

Khoirul Anwar Afa by Khoirul Anwar Afa
09/11/2021
in Review Kitab, Tajuk Utama
39 3
0
42
SHARES
834
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Kitab al-Turats wa al-Tajdid ditulis oleh Hasan Hanafi (w. 2021). Ia merupakan salah satu sosok ulama berkebangsaan Mesir yang memiliki pandangan-pandangan progresif untuk menafsirkan teks. Dalam kitab tersebut terlihat Hanafi hendak mendobrak tradisi lama yang begitu abai dengan warisan intelektual dari ulama-ulama terdahulu, padahal di dalamnya tersimpan “misteri” keilmuan yang besar.

Dalam kitab ini, pada bagian pertama, Hanafi membentangkan pertanyaan menohok seputar apa itu yang dimaksud dengan al-Turats wa al-Tajdid? Dengan lihai, Hanafi memberikan definisi bahwa yang dimaksud dengan turats itu sendiri adalah segala yang sampai kepada kita yang berasal dari zaman yang mapan secara intelektual, maka hal itu secara langsung merupakan problem yang diwariskan dan juga menjadi problem bagi penerima karena sudah melalui masa yang panjang.

BacaJuga

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

Menurut Hanafi yang jadi pokok permasalahan bukanlah pada konteks turats dan memperbaruinya. Sebab turats sendiri perlu diperbarui dalam rangka menjaga kontinyuitas suatu tradisi dan juga partsipatif dalam melakukan perubahan yang ada di tengah masyarakat. Pada dasarnya ia merupakan pijakan dasar sebagai halnya bertanggung jawab atas berdirinya suatu peradaban.

Oleh karena itu, pembaharuan (al-Tajdid) sama halnya melakukan penafsiran ulang terhadap turats dengan cara dan hasil yang sesuai untuk kebutuhan zaman. Pada hakikatnya, turats itu hanyalah wasilah sedangkan pembaharuan adalah tujuan yang selalu beriringan pada realitas yang selalu berkembang. Dengan demikian, adanya pembaharuan diharapkan dapat menyingkap demarkasi-dermakasi yang menghalangi perkembangan serta membuka kunci majunya peradaban.

Tawaran demikian tampaknya sangat konsisten dilakukan oleh Hanafi. Dalam karyanya yang lain, Hanafi secara spesifik menjadikan realita masyarakat sebagai starting point dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an. Menurutnya, dalam menafsirkan ada dua langkah yang bisa dilakukan oleh penafsirnya. Yaitu, dari teks ke peristiwa (min an-Nash ila al-Waqi’), dan dari peristiwa ke teks (min al-Waqi’ ila an-Nash).

Page 1 of 2
12Next
Tags: Hasan HanafiReview KitabTradisiTurats
Previous Post

5 Cara Berbakti Kepada Orang Tua

Next Post

Konsep Menejemen Waktu yang Baik

Khoirul Anwar Afa

Khoirul Anwar Afa

Penulis adalah Dosen Fakultas Ushuluddin PTIQ Jakarta

RelatedPosts

edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Edisi September 2
Bulletin Islamina

Maulid dan Budaya Populer

20/09/2024
Edisi September 1
Bulletin Islamina

Menerka Misi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

05/09/2024
Next Post
Konsep Menejemen Waktu Yang Baik

Konsep Menejemen Waktu yang Baik

Aset Kripto Dan Wawasan Keagamaan

Aset Kripto dan Wawasan Keagamaan

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.