Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Bulletin
thumbnail bulletin jumat

thumbnail bulletin jumat

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 018

Lutfi Bagus Brillianto by Lutfi Bagus Brillianto
25/03/2022
in Bulletin, Bulletin Jumat, Tajuk Utama
12 0
0
12
SHARES
244
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Alhamdulillah, islamina.id hadir dengan bulletin Jum’at rutin yang dapat dibaca oleh kaum muslimin seluruh Indonesia. Bulletin Jum’at ini hadir dalam rangka membumikan nilai dan ajaran moderasi Islam di tengah masyarakat.

Bulletin Jum’at Al-Wasathy edisi kali ini dengan judul “Memahami Makna Marhaban Ya Ramadhan”

BacaJuga

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

Tahun 1994, Prof. Dr. M. Quraish Shihab, MA. menerbitkan buku Lentera Hati yang berisi tulisan-tulisannya di Harian Pelita, salah satu tulisan tersebut berjudul Marhaban Ya Ramadhan. Dalam tulisan tersebut, MQS memaparkan makna Marhaban yang terambil dari kata rahb, berarti luas atau lapang, sehingga marhaban menggambarkan  bahwa tamu yang datang disambut dan diterima dengan dada lapang, penuh kegembiraan, serta dipersiapkan ruangan yang luas baginya.

Lebih lanjut, MQS menyatakan kata rahb tersebut membentuk kata rahbah, yang diartikan sebagai ruangan luas untuk mobil, guna memperoleh perbaikan atau memenuhi kebutuhan, untuk melanjutkan perjalanannya. Sehingga Marhaban merupakan simbol kebahagiaan seseorang dan kesiapan seseorang untuk menyambut kedatangan seseorang yang istimewa.

Dalam sebuah buku berjudul Majalis al-Shalihin al-Ramdhaniyah, Syekh Ali Jumah, mengilustrasikan Ramadhan sebagai tamu agung. Analogi itu pula yang digunakan MQS untuk menggambarkan Ramadhan. Tamu tersebut menjadi agung karena membawa banyak nafhat. Karena saking banyaknya, tidak semua sempat disinggahi, dia memilih dan memilah orang-orang yang bersedia menyambutnya dengan baik. 

Page 1 of 2
12Next
Tags: Bulan RamadhanBulletin Al-WasathyBulletin Jum'atBulletin ModeratRamadhan
Previous Post

Edisi Dakwah: Dakwah Sebagai Undangan Menuju Islam (2)

Next Post

Membincang Manuskrip Tegalsari (1)

Lutfi Bagus Brillianto

Lutfi Bagus Brillianto

Pengajar di Ponpes Baituna Ciputat Tangsel | Alumni Ponpes Darul Ulum Jombang dan Bayt Al-Quran

RelatedPosts

edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Edisi September 2
Bulletin Islamina

Maulid dan Budaya Populer

20/09/2024
Edisi September 1
Bulletin Islamina

Menerka Misi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

05/09/2024
Next Post
Naskah Tegalsari

Membincang Manuskrip Tegalsari (1)

Al-Biruni

Peran Al-Biruni dalam Studi Agama-Agama

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.