Kamis, Oktober 9, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Khalifah

Konsep Manusia Sebagai Khalifah di Muka Bumi

Konsep Manusia Sebagai Khalifah di Muka Bumi

Ariandi Nurcahyo by Ariandi Nurcahyo
07/06/2022
in Kolom, Tajuk Utama
108 8
0
116
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Manusia merupakan salah satu makhluk Allah di antara jutaan makhluk-makhluk Allah yang lainnya. Dan dari banyaknya makhluk Allah itu, hanya manusia saja lah yang merupakan makhluk yang paling sempurna, bahkan kesempurnaannya melebihi kedudukan malaikat. Telah dijelaskan dalam berbagai macam pelajaran agama, bahwa kemuliaan dan kesempurnaan manusia disebabkan karena Allah menganugerahi akal kepada manusia yang tidak diberikan kepada makhluk lainnya seperti jin dan malaikat. Fungsi dari dianugerahkannya akal ini adalah untuk membedakan mana hal-hal yang baik dan mana yang buruk, karena manusia memegang suatu “tugas” yang mulia dari Allah, yakni sebagai khalifah di muka bumi ini.

Jika ditelusuri lebih dalam dari sejarahnya, sempat menimbulkan sedikit “pertanyaan” dari para penghuni langit Ketika itu. Pertanyaan itu berkaitan dengan penciptaan manusia yang memang masih belum diketahui untuk apa diciptakannya manusia. Namun Allah bersabda bahwa penciptaan manusia (Adam) adalah untuk menjadikannya Khalifah diatas muka bumi ini. Sesuai yang difirmankan Allah dalam Q.S. Al Baqarah: 30 yang berbunyi :

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

وَإِذ قَالَ رَبُّكَ لِلمَلاَئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ فِى الأَرضِ خَلِيفَة , قَالُوا أَتَجعَلُ فِيهَا مَن يُفسِدُ فِيهَا وَ يَسفِكُ الدِّمَاء وَ نَحنُ نُسَبِّحُ بِحَمدِكَ وَ نُقَدِّسُ لَكَ. قَالَ إنِّى أَعلَمُ مَا لاَ تَعلَمُون.

Artinya :

“Ingatlah ketika tuhanmu berfirman kepada para malaikat : “Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata : “mengapa engkau hendak menjadikan (khalifah) di muka bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman : “Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”

Dari beberapa sumber yang menjelaskan tentang konsep penciptaan manusia, ada beberapa yang mengatakan bahwa yang dimaksud khalifah itu ialah Adam A.S yang akan diutus Allah untuk mengelola bumi. Dan Allah juga menganugerahkan “sesuatu” yang tidak diimiliki makhluk lain selain manusia. Sesuatu itu disebut dengan akal yang digunakan untuk berfikir tentang Langkah Langkah apa yang akan diambil dalam tugasnya di muka bumi sebgai seorang khalifah. Dengan adanya akal dan posisi nya sebagai seorang khalifah di bumi, maka itu semua menjadikan manusia sebagai makhluk Allah dengan derajat yang paling tinggi.

Namun di sisi lain, seiring bertambahnya populasi manusia di bumi ini, maka semakin beragam pula pola pikir dan tingkah laku dari manusia-manusia itu sendiri. Dengan memiliki akal, seorang manusia diharapkan mampu memiliki dua tujuan dalam hidupnya, yaitu jalan kebaikan dan jalan keburukan. Dan tentu dengan adanya akal pada setiap manusia, mereka dapat memilih jalan yang benar menurut ajaran agama, menurut firman Tuhan dan menurut sunnah-sunnah yang disampaikan para utusan Tuhan. Dalam Islam, setelah memiliki akal sebagai penentu jalan dalam kehidupan, Islam juga membekali pengikutnya dengan Al Quran dan As Sunnah sebagai pedoman hidup setiap pemeluknya. Dengan adanya kombinasi antara akal, dan pedoman hidup, manusia mampu menjalankan tugas awalnya yakni sebagai khalifah di atas muka bumi ini.

Khalifah, atau yang biasa kita fahami dengan utusan, tentu memiliki tugas-tugas yang berat, tidak hanya sebagai penjaga, namun juga sebagai pemelihara, pelindung, dan pengawas dari  segala apa yang terjadi di wilayahnya. Seperti yang dikatakan dari awal, Allah ingin menciptakan manusia agar dijadikan khalifah, maka, jika sekarang manusia sudah tersebar ke seluruh penjuru bumi, dengan kata lain, setiap kepala di seluruh belahan dunia ini adalah seorang khalifah, setiap kepala adalah pemimpin (terutama seorang laki laki) yang mana ini semua nantinya akan dimintai pertanggungjawaban atas apa-apa yang telah dilakukan selama menjadi “khalifah”. Tidak ada seorangpun yang bisa menolak fitrahnya sebagai seorang “pemimpin”.

Page 1 of 2
12Next
Tags: khalifahKonsep Manusiapengertian khalifahTafsir Khalifah
Previous Post

5 Sistem Bronfenbrenner untuk Tangkal Radikalisme

Next Post

Jihad dan Jahat

Ariandi Nurcahyo

Ariandi Nurcahyo

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Next Post
Jihad dan Jahat

Jihad dan Jahat

Selebaran Khilafatul Muslimin

Ini Pola Penyebaran Ideologi Khilafah oleh Khilafatul Muslimin

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

gerakan gen z

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (2)

13/09/2025
asia spring

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (1)

12/09/2025
Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

09/09/2025
hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    328 shares
    Share 131 Tweet 82
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    310 shares
    Share 124 Tweet 78
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    268 shares
    Share 107 Tweet 67
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    258 shares
    Share 103 Tweet 65
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.