Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Bulletin
thumbnail bulletin jumat al wasathy edisi

thumbnail bulletin jumat al wasathy edisi

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 024

Bisakah Berislam Tanpa Bermadzhab?

Hatim Gazali by Hatim Gazali
13/05/2022
in Bulletin, Bulletin Jumat, Populer, Tajuk Utama
4 0
0
3
SHARES
59
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Alhamdulillah, islamina.id hadir dengan bulletin Jum’at Al-Wasathy rutin yang dapat dibaca oleh kaum muslimin seluruh Indonesia. Bulletin Jum’at ini hadir dalam rangka membumikan nilai dan ajaran moderasi Islam di tengah masyarakat.

Bulletin Jum’at Al-Wasathy edisi kali ini dengan judul “Bisakah Berislam Tanpa Bermadzhab?”

BacaJuga

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

Belakangan muncul kesadaran di kalangan umat Islam akan tidak pentingnya merujuk kepada imam madzhab. Mereka mengajak untuk langsung merujuk kepada al-Qur’an dan hadist. Gagasan dan gerakan ini semula dikembangkan oleh Ibn Taimiyah (wafat 728 H) yang kemudian dikembangkan oleh Muhammad Abduh.

Mereka menolak pendapat-pendapat yang dikembangkan oleh Imam Hanafi yang lahir pada tahun 80 H dan wafat tahun 150 H, Imam Malik yang lahir pada tahun 93 H dan wafat 179 H, Imam Syafi’I yang lahir pada 150 H dan wafat 204 H, dan imam Hambali yang lahir pada 164 H dan wafat 248 H, serta imam madzhab lainnya. Bagi mereka, merujuk kepada al-Qur’an dan hadist yang terutama diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam Bukhari itu lebih benar ketimbang merujuk kepada empat imam madzhab dalam fikih tersebut.

Sebelum lebih jauh, penting kiranya mengerti apa itu madzhab. Kata madzhab berasal dari Bahasa Arab “dzahaba” yang berarti pergi. Kata madzhab yang merupakan bentuk isim makan (kata yang menunjukkan tempat) bermakna tempat bertolak untuk pergi. Dalam kamus al-maany, kata madzhab didefinisikan sebagai berikut:

مجموعة من الآراء والنظريات العلمية والفلسفية ارتبط بعضها ببعض ارتباطًا يجعلها وحدة منسقة

“Kumpulan pendapat dan teori keilmuan atau filsafat, yang saling bertalian satu sama lain, hingga membentuk satu kesatuan yang padu.”

Page 1 of 2
12Next
Tags: Bulletin Al-WasathyBulletin Jum'atBulletin ModeratJum'at Berkah
Previous Post

Kunci Signifikan Cegah Radikalisme: Penguatan Literasi Digital Keluarga

Next Post

Jalin Silaturahmi untuk Urai Kebencian dan Intoleransi

Hatim Gazali

Hatim Gazali

Pemimpin Redaksi Islamina.id | Dosen Universitas Sampoerna | Ketua PERSADA NUSANTARA | Pengurus Pusat Rabithah Ma'ahid Islamiyah PBNU

RelatedPosts

edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Ketua Baznas RI
Kabar

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

22/10/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Edisi September 2
Bulletin Islamina

Maulid dan Budaya Populer

20/09/2024
Next Post
Habib Husein Ja far Al Hadar

Jalin Silaturahmi untuk Urai Kebencian dan Intoleransi

Kyai Dian Nafi

Silaturahmi Sebagai Kearifan Lokal Maknai Ajaran Agama Untuk Jaga Kerukunan

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    299 shares
    Share 120 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.