Alhamdulillah, islamina.id hadir dengan bulletin Jum’at rutin yang dapat dibaca oleh kaum muslimin seluruh Indonesia. Bulletin Jum’at Al-Wasathy ini hadir dalam rangka membumikan nilai dan ajaran moderasi Islam di tengah masyarakat.
Bulletin Jum’at Al-Wasathy edisi kali ini dengan judul “Nilai Rahmat dalam Ibadah Kurban”
Dalam hitungan hari, masyarakat muslim akan melaksanakan ibadah kurban. Kurban menjadi ibadah terbaik menurut penuturan Nabi SAW bagi masyarakat muslim yang belum memiliki kesempatan untuk berangkat haji. Sebagaimana hadis riwayat Al-Imam Abu Isa Muhammad Al-Tirmidzi w. 279
عن عائشة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال ما عمل آدمي من عمل يوم النحر أحب إلى الله من إهراق الدم إنها لتأتي يوم القيامة بقرونها وأشعارها وأظلافها وأن الدم ليقع من الله بمكان قبل أن يقع من الأرض فطيبوا بها نفسا
“Tidaklah seorang manusia melaksanakan amal di hari idul adha (nilainya) lebih baik bagi Allah, daripada mengucurkan darah (hewan kurban). Karena di hari kiamat, dia membawa tanduk-tanduk, bulu-bulu, kuku-kukunya. Dan darah tersebut akan mendapatkan ridla Allah, sebelum jatuh ke bumi. Beruntunglah orang yang berkurban”.
Beberapa orang yang tidak mengerti titik keindahan islam, mempertanyakan -jika tidak bisa dikatakan keberatan atau bahkan protes- dimana nilai rahmat Islam yang diklaim oleh al-Quran dalam ibadah kurban tersebut?
Islam dan Interaksi Manusia dengan Hewan