Mantan Ketua Umum PBNU inipun mengecam dan mengutuk keras bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar. Ia mengatakan bahwa tindakan ini tidak dibenarkan dalam agama dengan mengutip potongan dari surat Al-Ahzab ayat 60 bahwasanya Nabi Muhammad pernah mengusir orang yang membuat gaduh di Madinah.
“Ketahuilah bahwa tindakan ini tidak dibenarkan dalam Islam, tidak dibenarkan dalam Al-Qur’an, bahkan dalam Al-Qur’an dikatakan : Muhammad, apabila ada yang bikin gaduh di kota Madinah usir Muhammad. Jangan biarkan mereka hidup bersama kamu di Madinah,” kata Pengasuh Podok Pesantren Al-Tsaqafah.
Kiai Said menghimbau agar seluruh masyarakat dalam hal ini aparat pemerintah agar waspada akan kelompok jaringan radikal dan teroris yang ada di Indonesia.
“Kita harus waspada karena teroris seluruhnya masih gentayangan di tengah-tengah kita. Saya mohon kepada Pemerintah dalam hal ini Densus 88 dan aparat yang beewenang agar meningkatkan kewaspadaan demi menjaga ketenangan, kenyamanan hidup berbangsa dan bernegara,” pungkas Kiai Said.