Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Apa Tantangan Millenial Belajar Islam?

Apa Tantangan Millenial Belajar Islam?

Apa Tantangan Millenial Belajar Islam?

Khoirul Anwar Afa by Khoirul Anwar Afa
21/06/2020
in Kolom
14 0
0
14
SHARES
286
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Meskipun demikian, tren berislam di Indonesia ini juga cukup unik jika dibandingkan dengan munculnya semarak berislam di Iran Pasca-reformasi, misalnya. Dale Eickelman dan James Piscatori mencatat, jika pada saat itu muncul kesadaran di kalangan umat Islam akan agamanya sebagai system hidup yang objektif yang senyatanya sedang dihadapi. Lalu muncul pertanyaan-pertanyaan kritis tentang itu. Misalnya, mereka bertanya, “Apakah artinya Islam bagi kehidupan muslim?” Bagaimana Islam memandu kehidupan muslim?” dan seterusnya. Namun di Indonesia model seperti ini seakan bungkam di tengah menyeruaknya kesadaran masyarakat terhadap Islam.

Saklek

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Fenomena pemahaman Islam yang “saklek” juga bukanlah hal baru. Dulu, para santri di pesantren tempat saya belajar juga banyak yang memiliki pemahaman Islam yang seperti demikian. Namun apakah mereka radikal? Sebenarnya saya tidak sepakat dengan istilah “radikal” untuk menyebutnya seperti yang dituduhkan Barton terhadap NU saat itu. Namun jika harus disebut sebagai pemahaman yang kolot barangkali bisa jadi benar. Penyebabnya, belajar di pesantren memang saatnya digodok dalam satu bejana pemikiran. Sehingga para santri hanya bisa menyerap satu alur informasi tentang Islam dari kiai dan ustadz pesantren.

Lalu apakah demikian itu menjadi pangkal radikalisme? Ternyata tidak. Fakta-fakta yang yang bisa kita lihat, minim sekali terjadi radikalisme dari para alumni pesantren. Hal ini didorong karena faktor pembacaan tentang Islam terus dilakukan secara berulang atau reinterpretasi terhadap teks-teks keagamaan. Kemudian dilakukan upaya-upaya mencari relevansi terhadap kasus yang sedang dihadapi.

Gus Dur dalam salah satu artikelnya yang berjudul “Penafsiran Kembali Ajaran Agama: Dua Kasus Dari Jombang” menampik jika terjadi pemahaman yang saklek dari para kiai pesantren. Para kiai dinilai telah memberikan sumbangan pemikiran brilian yang disebarkan oleh para santri ketika lulus dari pesantren, dengan modal pemahaman agama yang kuat.

Lain lagi jika pemahaman agamanya cekak. Karena belajar agamanya hanya mengikuti tren kemudian dengan percaya diri beranggapan jika pemahaman agama yang didapat sudah paling benar. Ini yang tidak dikehendaki dalam Islam.


Page 2 of 2
Prev12
Previous Post

3 Fakta Terkini Tentang Gus Azmi

Next Post

Sejarah Islam (2): Kontroversi Barus Sebagai Titik Awal Peradaban Islam

Khoirul Anwar Afa

Khoirul Anwar Afa

Penulis adalah Dosen Fakultas Ushuluddin PTIQ Jakarta

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
maulid nabi
Kolom

Pribumisasi Makna Maulid Nabi di Nusantara: Harmoni Agama dan Budaya Lokal

27/09/2024
Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali
Kolom

Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali

18/06/2024
abdullah annaim
Biografi

“Negara Sekuler” ala Abdullahi An-Naim: Negosiasi Agama dan Negara Melawan Konservatisme

27/04/2024
Next Post
Sejarah Islam (2): Kontroversi Barus Sebagai Titik Awal Peradaban Islam

Sejarah Islam (2): Kontroversi Barus Sebagai Titik Awal Peradaban Islam

Dari Piagam Madinah Ke Pancasila

Dari Piagam Madinah ke Pancasila

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.