Jumat, Oktober 10, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Islam: Orde Lama, Orde Baru Dan Orde Reformasi (2)

Islam: Orde Lama, Orde Baru Dan Orde Reformasi (2)

Celah Masuk Radikalisme di Kampus

Hatim Gazali by Hatim Gazali
12/03/2021
in Kolom, Tajuk Utama
4 1
0
5
SHARES
93
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Keempat, kos-kos-an. Infiltrasi paham dan gerakan radikalisme juga ditempuh melalui kos-kosan mahasiswa. Tak jarang, kelompok-kelompok radikal bergerilya untuk mendapatkan pengikut dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan di kos-kosan atau kontrakan, bahkan tak jarang menyediakan kontrakan yang didedikasikan untuk menyebarkan paham radikal.

Kelima, Pusat Kajian Terorisme dan Konflik Sosial Universitas Indonesia menunjukkan bahwa media sosial makin mempercepat paham radikalisme. Bahkan, menurut hasil penelitiannya pada tahun 2017, dari 75 narapidana teroris yang diwawancarai, ada 9% yang bergabung dengan kelompok terorisme melalui media sosial. Tak bisa dibantah, bahwa merebaknya media sosial dan era digital ini memungkinkan seseorang dapat belajar di mana saja dan kapan saja.

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

baca juga: Ikhtiar Memutus Sumber Ideologi Kekerasan dengan Penutupan Media Radikal

Keenam, latar belakang keluarga. Sebelum masuk Perguruan Tinggi, beberapa mahasiswa juga terpapar paham radikal, sehingga ketika masuk kampus, maka paham radikal itu pun dibawa. Paham itu bisa saja berasal dari Sekolah atau dari keluarga yang sudah terlebih dahulu terpapar paham radikalisme.

Ketujuh, organisasi dan pengajian. Keberadaan organisasi dan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pengajian, liqo’ juga merupakan pintu masuk radikalisme di perguruan tinggi. Hizbut Tahrir Indonesia memang sudah dibubarkan, namun ideologinya juga tak pernah mati. Bahkan, dengan dibubarkannya HTI, perguruan tinggi semakin kesulitan mengindetifikasi organisasi dan kegiatan seperti apa yang berpaham radikal. Terlebih, organisasi-organisasi dan pengajian-pengajian seperti itu dilakukan secara diam-diam, eksklusif, sehingga tidak mudah bagi orang lain untuk berpartisipasi.

Kedelapan, literatur. Kemudahan mendapatkan literatur di era digital ini memudahkan paham radikal dapat terakses dengan mudah melalui sejumlah literatur yang bertebaran di internet.

baca selengkapnya di Jalandamai.org

Page 2 of 2
Prev12
Tags: celahkampusradikalismeTerorismeunesco
Previous Post

Analisis Term Kafir dan Hate Speech

Next Post

Telaah Surat Al Baqarah: 43 tentang Keshalehan Spiritual dan Sosial

Hatim Gazali

Hatim Gazali

Pemimpin Redaksi Islamina.id | Dosen Universitas Sampoerna | Ketua PERSADA NUSANTARA | Pengurus Pusat Rabithah Ma'ahid Islamiyah PBNU

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Next Post
Kemuliaan Seseorang Bukan Berdasarkan Suku Dan Ras Tapi…

Telaah Surat Al Baqarah: 43 tentang Keshalehan Spiritual dan Sosial

Membaca Masa Depan Isis Pasca Keruntuhannya

Memahami Hakikat Pencegahan dalam Penanggulangan Radikalisme dan Terorisme

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

gerakan gen z

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (2)

13/09/2025
asia spring

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (1)

12/09/2025
Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

09/09/2025
hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    328 shares
    Share 131 Tweet 82
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    311 shares
    Share 124 Tweet 78
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    268 shares
    Share 107 Tweet 67
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    258 shares
    Share 103 Tweet 65
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.