Jumat, Oktober 10, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup
Lukman Bangkitkan Moderasi Beragama

Lukman Bangkitkan Moderasi Beragama

Di Muktamar Pemikiran Kyai/Nyai, Lukman Bangkitkan Memori tentang Moderasi Beragama

Syahril Mubarok by Syahril Mubarok
14/12/2021
in Gaya Hidup, Populer, Tajuk Utama
10 0
0
10
SHARES
205
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Dari situlah kemudian, Lukman meminta peserta menyadari jati diri Indonesia dan implementasi umat beragama Islam memahami ajaran.

 “Menyadari jati diri keindonesiaan. Yaitu, kita itu beragam, tetapi kita juga beragama. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana umat beragama Islam, dapat memahami ajaran Islam ditengah-tengah keragaman kita? Jawabannya adalah jangan berlebih-lebihan atau melampaui batas.” tegas Lukman. 

BacaJuga

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

Urgensi Moderasi Beragama

Mengapa ada urgensi moderasi beragama saat ini? Kondisi tersebut disebabkan fenomena orang beragama yang bertolak belakang dari inti pokok ajaran agama. 

Beberapa tahun belakangan ini, ada fenomena dalam kehidupan keagamaan kita, ada orang beragama justru mengingkari nilai-nilai kemanusiaan. Sesuatu yang bertolak belakang dengan inti pokok ajaran agamanya. Padahal, Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi dan melindungi harkat martabat kemanusiaan. Islam hadir agar manusia itu dimanusiaakan. Itulah pesan utama agama. 

Ada tiga perilaku umat beragama yang bertolak belakang, diantaranya eksklusif, segregatif, konfrontatif. Perilaku eksklusif merupakan bukan bagian dari ajaran agama. Perilaku segregatif dengan mengkotak-kotakkan atau “anti-sosial” dengan umat beragama lain. Dan perilaku konfrontatif, yakni mencela, atau memperkusi umat beragama yang berbeda dengan keyakinannya.  

Agama hadir untuk perdamaian, menebarkan kasih sayang, dan menjaga kerukunan. 

Lukman mengingatkan kembali bahwa yang dimoderasi itu cara beragama, bukan agamanya. 

Baca Juga: Mengukur Langkah Konkret Moderasi Beragama

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Islam WasathiyahLukman Hakim SaifuddinModerasi Beragamamoderasi islam
Previous Post

Hak Keadilan Hukum Menurut Islam

Next Post

2 Gagasan Habib Husein Ja’far untuk Para Kyai dan Nyai Muda Pesantren

Syahril Mubarok

Syahril Mubarok

Netflix dan Kopi Hitam

RelatedPosts

edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Ketua Baznas RI
Kabar

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

22/10/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Edisi September 2
Bulletin Islamina

Maulid dan Budaya Populer

20/09/2024
Next Post
gagasan habib husein ja far

2 Gagasan Habib Husein Ja’far untuk Para Kyai dan Nyai Muda Pesantren

tawasul

Manfaat Tawasul Beserta Dalilnya

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

gerakan gen z

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (2)

13/09/2025
asia spring

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (1)

12/09/2025
Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

09/09/2025
hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    328 shares
    Share 131 Tweet 82
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    311 shares
    Share 124 Tweet 78
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    268 shares
    Share 107 Tweet 67
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    258 shares
    Share 103 Tweet 65
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.