Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kajian
Hakikat Jihad Menurut Asghar Ali Engineer

Hakikat Jihad Menurut Asghar Ali Engineer

Hakikat Jihad Menurut Asghar Ali Engineer

Saidun Fiddaraini by Saidun Fiddaraini
28/11/2021
in Kajian, Tajuk Utama
9 0
0
9
SHARES
189
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Bahkan menurut Engineer, pedang bukanlah satu-satunya senjata dalam berjihad. Namun, senjata yang sebenarnya adalah keyakinan diri dan usaha tanpa henti dalam menebarkan cinta-kasih dan kedamaian serta keadilan dalam menjalani kehidupan. Sebab, Al-Quran menganjurkan untuk senantiasa menyampaikan segala sesuatu dengan cara yang baik dan penuh hikmah. Karena, hal ini lebih baik daripada menggunakan kekerasan.

Selain itu, Engineer juga merujuk pada QS. Al-Anfal (8): 39, yaitu:

BacaJuga

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

وَقَاتِلُوْهُمْ حَتّٰى لَا تَكُوْنَ فِتْنَةٌ وَّيَكُوْنَ الدِّيْنُ كُلُّهٗ لِلّٰهِۚ فَاِنِ انْتَهَوْا فَاِنَّ اللّٰهَ بِمَا يَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ

Artinya, “Dan perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah, dan agama hanya supaya agama hanya bagi Allah semata. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.” (QS. Al-Anfal (8): 39)

Menurut Asghar Ali Engineer, ayat di atas mengisyaratkan bahwa Allah menginginkan seseorang yang beriman untuk selalu berjuang secara penuh sehingga segala bentuk penindasan yang bermuara pada penyengsaraan masyarakat di muka bumi berhenti. Dan, umat Islam tidak sekadar menjadi “penonton” melainkan juga menjadi aktor dalam mewujudkan perubahan dengan cara bekerja secara aktif atau berjihad.

Dengan demikian, jelaslah bahwa penafsiran Asghar Ali Engineer terhadap jihad tidak seperti kebanyakan para kelompok radikal-ekstremis yang kerap memaknainya terbatas pada kekerasan. Tetapi, penafsiran Engineer lebih bersifat transformatif dan lebih ‘dekat’ pula pada tatanan kehidupan umat manusia.

Baca Juga: Perjalanan Pemikiran al-Ghazali: Tasawuf (2)

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Asghar Ali EngineerHakikat JihadJihad
Previous Post

Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (2)

Next Post

Nasib Pemain Muslim di Kampanye L68T Liga Inggris

Saidun Fiddaraini

Saidun Fiddaraini

Alumni PP. Nurul Jadid, Paiton dan sekarang mengajar di PP. Zainul Huda, Arjasa, Sumenep.

RelatedPosts

dekonstruksi di era digital
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

26/07/2025
Peran Media Sosial Dalam Mewujudkan Siswa Toleran
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

22/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Next Post
Kampanye LGBT di Liga Inggris

Nasib Pemain Muslim di Kampanye L68T Liga Inggris

sulitnya memegang ajaran agama

Sulitnya Memegang Ajaran Agama Saat Ini

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.