Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Gagasan
Idul Adha Dan Solidaritas Kemanusiaan

Idul Adha Dan Solidaritas Kemanusiaan

Idul Adha dan Solidaritas Kemanusiaan

Hatim Gazali by Hatim Gazali
21/07/2021
in Gagasan, Tajuk Utama
7 0
0
6
SHARES
124
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Disamping sebagai simbol ketaqawaan kepada Allah, berkurban juga merupakan simbol atas kontinuitas (keberlangsungan) ajaran Tuhan. Sebab, ajaran berkurban telah berlangsung sejah Nabi Ibrahim AS, bapak seluruh agama (Islam, Kristen dan Yahudi, Abrahamic Religion), ketika mendapat perintah Tuhan untuk menyembelih (berkurban) anaknya, Isma’il. Karena itulah, sangatlah ironis jika agama serumpun tersebut (Islam, Kristen dan Yahudi) berkonflik dan melakukan pertumpahan darah dimuka bumi ini. Sebab, pada dasarnya agama-agama tersebut memiliki titik temu (kalimah sawa’, QS. 3: 64) yang bisa mengeliminir perbedaan-perbedaan formalitas-simbolik diantaranya.

Ajaran Tuhan yang disampaikan kepada Muhammad sama halnya dengan yang diwasiatkan kepada Nuh, Ibrahim dan nabi-nabi sebelum Muhammad, Tuhan seluruh agama adalah satu (QS.42: 13, QS. 29: 46, 42:15) Sejalan dengan itu, Muhammad Abu Zahro (1985) mengatakan bahwa sesungguhnya seluruh syariat adalah satu kesatuan (inna al-syara’ia al-samawiyah wahidatun fiy ashliha).

BacaJuga

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

Perbedaan ajaran agama yang bersifat partikular dan formalitas bukan untuk berseteru, bersaing dan saling membunuh diantaranya, tetapi hanya untuk melakukan kerjasama, saling mengenal, menghargai dan toleransi. Ajaran yang dibawa oleh Muhammad bukan untuk menghilangkan tradisi nabi sebelumnya, Isa (Yesus) dan Musa, tetapi untuk melanjutkan ajaran, tradisi yang telah dirintis sebelumnya. Khalil Abdul Karim (1990) menjelaskan bahwa ibadah haji, puasa, thawaf, jumrah, talbiyah merupakan tradisi masa lalu yang berlangsung sejak Nabi Ibrahim As.

Maka dari itu, sudah saatnya perbedaan agama tidak dijadikan alasan untuk saling membenci, melakukan kekerasan dan teror atas nama agama. Tanpa ada formasi kerjasama dan toleransi yang kuat diantara agama-agama tersebut, bukan hal mustahil, Clash of Civilization sebagaimana yang diramalkan oleh Samuel P. Huntington akan menjadi kenyataan yang tak terhindarkan. Sehingga, kekhawatiran Malaikat akan terjadinya pertumpahan darah karena perbuatan manusia benar-benar terjadi (QS. 2:30). Ini tentu sangat ironis.

Karena itu, tak ada pilihan lain kecuali mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan, membangun solidaritas yang kuat, toleransi dan terbuka terhadap perbedaan. Sebab, seluruh ajaran agama, seperti Idul Adha bukan semata-mata sebuah ritus keagamaan yang bersifat transenden an-sih tetapi melampirkan pesan-pesan sosial yang sangat kaya. Jika demikian, penilaian Emile Dermenghem dalam Muhammad and the Islamic Tradition (1981) bahwa Islam adalah agama kemanusiaan terbuka (open humanism) dan agama terbuka (open religion) yang dapat menampilkan sebagai agama masa depan bisa diamini dan menjadi harapan serta cita-cita seluruh umat Islam mendatang. Dan, melalui Idul Adha inilah perlu dimulai kehidupan yang damai, toleransi, saling membantu, membangun solidaritas sosial dan peduli terhadap kaum dhu’afa. Wallahu ‘a’lam.

Page 2 of 2
Prev12
Tags: COVID-19Idul AdhaKemanusiaanPandemi COVID-19
Previous Post

Darurat COVID-19, Ini Link Bantuan bagi Muslim Indonesia

Next Post

Anjuran Islam Supaya Selamat dari Siksa Neraka

Hatim Gazali

Hatim Gazali

Pemimpin Redaksi Islamina.id | Dosen Universitas Sampoerna | Ketua PERSADA NUSANTARA | Pengurus Pusat Rabithah Ma'ahid Islamiyah PBNU

RelatedPosts

hukum alam
Gagasan

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
teologi kemerdekaan
Gagasan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam
Gagasan

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel
Biografi

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025
agama cinta
Gagasan

Masa Depan Agama adalah Agama Cinta

17/07/2025
sound horeg
Gagasan

Sound Horeg: Pergulatan Subkultur dan Diskursus Agama

15/07/2025
Next Post
Larangan Membuat Kerusakan Bumi Terutama Dengan Cara Mengebom

Anjuran Islam Supaya Selamat dari Siksa Neraka

Pesan Penting Tergantikannya Ismail Dengan Kambing

Pesan Penting Tergantikannya Ismail dengan Kambing

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    255 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.