Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama
Paribahasa diatas bermakana sangat mendalam sekali bagi kehidupan manusia terutama sebagai motivasi agar kelak saat di alam baqa mendapatkan nama baik serta kedudukan yang mulia di hadapan Tuhannya.
Dalam sejarah islam, kita mengenal tentang tokoh-tokoh besar yang berkontribusi banyak kepada agama seperti imam Bukhari sebagai penulis kitab Shahih bukhari, imam Muslim pengarang kitab Shahih Muslim, imam Thabari pengarang tafsir yang menjadi rujukan umat islam yaitu dikenal tafsir Thabari, imam Ghazali dikenal sebagai penulis produktif terutama karya monumentalnya dalam bidang tasawuf yaitu kitab Ihya’ Ulumiddin. Ibnu sina dikenal dalam pakar kedokteran atas karyanya yaitu al-Qanun, dan lainnya.
Mereka walau sudah meninggal ribuan tahun, namanya masih harum sampai saat ini dikarenakan mereka pakar dalam berbagai disiplin keilmuan juga mau mendokumentasikan karya-karyanya sehingga bermanfaat dan juga sebagai ladang pahala jariyah.
Untuk mendapatkan nama baik dan kemuliaan seseorang harus berjuang, mengukir sejarah hidupnya dengan kebaikan serta selalu berusaha mencatat karya-karyanya agar menjadi bisa dibaca dan bermanfaat bagi generasi setelahnya walau dirinya sudah terkubur ribuan tahun lamanya.
Imam Ibnu Jarir At Thabari merupakan salah satu tokoh islam yang namanya harum berkat karya-karya tulisnya yang dikenal sepanjang masa baik dalam bidang tafsir Al Qur’an, sejarah maupun bidang yang lain.