ﻗﺎﻝ اﻹﻣﺎﻡ اﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﺭﺣﻤﻪ اﻟﻠﻪ ﻛﻼﻣﺎ ﻣﻌﻨﺎﻩ: ﺇﻥ اﻟﻨﺎﺱ ﺃﻭﺃﻛﺜﺮﻫﻢ ﻓﻲ ﻏﻔﻠﺔ ﻋﻦ ﺗﺪﺑﺮ ﻫﺬﻩ اﻟﺴﻮﺭﺓ
Imam As-Syafi’i berkata: ” sesungguhnya kebanyakan manusia terlena tak memahami isi Surat Al-Ashr ini.”
baca juga: Telaah Surat Al Baqarah: 43 tentang Keshalehan Spiritual dan Sosial
Menurut Ibnu Katsir dalam Tafsirnya menjelaskan bahwa manusia mengalami kerugian dalam hidupnya kecuali orang yang beriman dengan keyakinan dalam hati, juga berbuat kebaikan dengan seluruh anggota badannya, serta selalu berwasiat untuk melakukan kewajiban juga menjauhi segala larangan.
Sedangkan menurut Imam At-Tabari dalam Tafsirnya menjelaskan bahwa orang yang beruntung mempunyai empat ciri-ciri:
Pertama, Orang yang membenarkan adanya Allah serta mengesakan-Nya dan ikhlas dalam ketaatan kepada-Nya.
Kedua, Orang yang berbuat kebaikan dengan menjalankan kewajiban beserta menjauhi larangan-Nya.
Ketiga, Orang yang saling berwasiat Kepada Orang lain dengan mengamalkan isi al-Qur’an dan juga menjauhi larangannya.
baca selengkapnya di Syahadat.id