“Ratu memiliki hubungan jangka panjang dengan komunitas Muslim dan sebagian besar telah membuahkan hasil. Yang Mulia telah menjadi mercusuar harapan, integritas, stabilitas, dan persatuan yang luar biasa bagi negara kita dan sekitarnya.” ungkap Asim.
Ratu juga aktif dalam mempromosikan harmoni dan kohesi antar kelompok keagamaan. Banyak dialog antar umat beragama dan sebagainya. Bahkan Muslim Inggris, dari pesepakbola hingga kapten industri, telah dimasukkan dalam daftar The Queen’s honours. Para pemimpin Muslim juga secara teratur diundang ke acara-acara seremonial kerajaan seperti pernikahan dan kebaktian syukur.
Pesan Natal dan Hari Persemakmuran Ratu sering kali membahas kerukunan dan toleransi antar agama. Pada Natal Tahun 2006, pesan tersebut menampilkan gambar-gambar umat Islam yang sedang berdoa di sebuah masjid. Dia mengatakan kepada bangsa: “Orang-orang dari agama yang berbeda terikat bersama oleh kebutuhan untuk membantu generasi muda untuk menjadi warga negara yang penuh perhatian dan aktif.”
Dr. Abdul Azim Ahmed, Wakil Direktur di Pusat Studi Islam di Inggris, mengatakan ada perbedaan antar generasi di antara Muslim Inggris dalam hal menghormati Ratu. “Para migran Muslim generasi pertama cenderung melihat Ratu dalam pengertian yang jauh lebih tradisional sebagai figur kepala dan seseorang yang penting dan sangat dihormati. Sedangkan generasi Muslim yang lebih muda jauh lebih kritis terhadap monarki sebagai sebuah konsep dan kurang menghormati Ratu.”
Dia mengamati bahwa sementara Ratu tetap netral dan cenderung berkonsentrasi pada dialog antar agama. Adapun Pangeran Charles lebih untuk memuji Muslim dan mengakui kontribusi mereka.
“Ratu sangat berhati-hati, saya pikir, dalam presentasi dirinya dan ini jelas meluas tidak hanya dari keyakinannya dan hubungannya dengan agama dan komunitas agama, tetapi juga dalam hal politik dan kehidupan pribadinya. Saya pikir itu dikuratori dengan sangat hati-hati. Namun, Pangeran Charles, memiliki peran yang sangat kuat dan dominan pada komunitas Muslim di Inggris.’’ ujar Ahmed.
Referensi:
Aidid, Hasyim. Dinamika Muslim dan Penegakan Hukum Islam di Inggris Cet. I. Makassar: Alauddin Press University, 2011.
Brotton, Jerry. The Sultan and the Queen: the untold story of Elizabeth and Islam. New York: Viking, 2016.
Choudhury, Rukshana. “The Queen’s relationship with British Muslims”, https://religionmediacentre.org.uk/news/the-queens-relationship-with-british-muslims/