Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Peradaban
Islam di Tiongkok

Islam di Tiongkok: Persinggungan Muslim Awal dengan Masyarakat Cina

Admin Islamina by Admin Islamina
24/04/2024
in Peradaban
6 0
0
6
SHARES
125
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Selama ini “dunia Islam” terlalu sering diasosiasikan, jika tidak bisa dianggap selalu, sebagai Timur Tengah. Hanya itu. Memang benar bahwa Islam bermula di Jazirah Arab dan menjadi kerajaan terbesar di wilayah itu. Namun, dengan mengidentikannya hanya pada wilayah itu, beberapa kisah hikmah berharga tentang Islam di belahan dunia yang lain pun terabaikan. Di tempat-tempat terjauh yang terjangkau Islam-lah, seperti sub-Sahara Afrika, Tiongkok, dan Asia Tenggara, hubungan antar-Islam di dunia dapat terlihat kompeksitasnya.

Setelah Islam mapan pada abad 600-an dan 700-an Masehi di wilayah yang membentang dari Spanyol hingga India, berbagai budaya di luar kerajaan-kerajaan Islam secara perlahan mengadopsi Islam dan akhirnya menjadi wilayah berpenduduk mayoritas Islam, contohnya Afrika Timur dan Barat, Asia Tengah, serta Asia Tenggara. Dalam waktu yang relatif sama, Islam juga menyebar ke Tiongkok. Akan tetapi, tidak seperti di Andalusia atau di Afrika Utara, Tiongkok tak pernah sepenuhnya menerima Islam. Komunitas Muslim tetap menjadi minoritas.

BacaJuga

Pribumisasi Makna Maulid Nabi di Nusantara: Harmoni Agama dan Budaya Lokal

Sejarah Perayaan Maulid Nabi di Nusantara: Dari Wali Songo hingga Tradisi Daerah

Tren Sejarah Islam Nusantara Akhir-Akhir Ini

Asal mula Islam di Tiongkok dapat ditelusuri sejak masa Khalifah Utsman bin Affan. Dia mengirim Sa’ad bin Abi Waqqas, sahabat yang masuk Islam sejak awal, sebagai diplomat ke Dinasti Tang sekitar 650 M, enam tahun sebelum masa pemerintahan Utsman berakhir. Dalam rekam historis, Islam mampu mencapai Timur Jauh hanya beberapa decade setelah Nabi Muhammad SAW mengajarkan Islam pada abad 600-an. Namun, baru pada abad 700-an Tiongkok baru merasakan kehadiran Islam secara konkret.

Asal mula Islam di Tiongkok dapat ditelusuri sejak masa Khalifah Utsman bin Affan. Dia mengirim Sa’ad bin Abi Waqqas, sahabat yang masuk Islam sejak awal, sebagai diplomat ke Dinasti Tang sekitar 650 M, enam tahun sebelum masa pemerintahan Utsman berakhir.

Pada periode 750-an, tentara Islam diundang oleh pemerintah Tang untuk “mengabdi” di kemiliteran Negeri Tirai Bambu. Tidak semuanya, beberapa prajurit Islam pergi ke sana dan bergabung dalam struktur militer dan birokrasi pemerintahan Tiongkok. Mereka hidup “membudaya” di Tiongkok. Menikahi perempuan Tiongkok dan menetap di sejumlah kota. Mereka mendapatkan pekerjaan dan hidup sejahtera di tengah masyarakat Tiongkok. Karakter Muslim yang adaptif memungkinkan mereka untuk mengisi setiap lini politik, ekonomi, dan sosial di Tiongkok.

Para pendatang Muslim didorong untuk menikahi perempuan setempat dan menetap di sejumlah kota. Umumnya, mereka mendapat pekerjaan dan hidup sejatera di tengah masyarakat Tiongkok. Pada akhirnya, aspek pemerintahan dan militer itu menjadi dua domain yang paling banyak diisi oleh Muslim pendatang. Meskipun tidak sedikit Muslim yang duduk di kursi tertinggi pemerintahan, penghalang antara Muslim Tiongkok dengan masyarakat pribumi masih kentara. Agama Timur yang populer di sana adalah Buddha dan Konfusius (Kong Hu Chu). Kedua agama tersebut tampil sebagai ajaran spiritual yang kontras dari tradisi Islam. Mudahnya begini, jika Muslim di wilayah Kristen daerah Barat dapat saling terhubung melalui kisah Ibrahim, Musa dan Isa, maka tak ada relasi historis yang megah semacam itu bagi Muslim di Tiongkok.

Dengan demikian, meski sebagian umat Muslim memegang posisi strategis, mereka merasa terisolasi di tengah kota Tiongkok dari masyarakat umum pribumi. Mereka membentuk semacam komunitas kecil di tengah kota yang justru menjadi wadah untuk mempertahankan identitas dan peribadatannya meskipun terpisah ribuan kilometer dari wilayah Islam lainnya.

Akan tetapi, isolasi ini berakhir saat penaklukan Mongol pada abad ke-13 M atas dunia Islam di Timur Tengah. Kekaisaran Mongol yang mencakup daerah Asia Tengah dan Persia beserta Tiongkok itu menghancurkan berbagai kota dan wilayah di Timur Tengah hingga menyebabkan perpindahan penduduk secara masif, termasuk migrasi massal umat Muslim ke Tiongkok. Pelarian itu membuat jumlah penduduk Muslim di sana naik dengan pesat. Pada satu sisi, agresi Mongol ke Baghdad benar-benar menjadi awal kehancuran peradaban Islam. Namun di sisi lain, kerusuhan itu justru membuka portal antara dunia Islam dengan Tiongkok. Agresi itu membuka jalan baru antar dua wilayah tersebut.

Page 1 of 2
12Next
Tags: china dan Islamsejarah islam di tiongkok
Previous Post

Apakah Toleransi Berarti Membiarkan Intoleransi?

Next Post

Yakin Mau Ikuti Tren Rambut Hair Extension?

Admin Islamina

Admin Islamina

RelatedPosts

maulid nabi
Kolom

Pribumisasi Makna Maulid Nabi di Nusantara: Harmoni Agama dan Budaya Lokal

27/09/2024
sejarah maulid
Peradaban

Sejarah Perayaan Maulid Nabi di Nusantara: Dari Wali Songo hingga Tradisi Daerah

25/09/2024
Tren Sejarah Islam Nusantara Akhir-Akhir Ini
Kolom

Tren Sejarah Islam Nusantara Akhir-Akhir Ini

26/03/2024
Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (2)
Kajian

Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (2)

02/02/2023
Menyapa Agama Agama dalam Sejarah dan Teologi
Kajian

Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (1)

26/01/2023
Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan
Peradaban

Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan (2)

24/01/2023
Next Post
Yakin Mau Ikuti Tren Rambut Hair Extension?

Yakin Mau Ikuti Tren Rambut Hair Extension?

Merawat dan Mensyukuri Keragaman

Merawat dan Mensyukuri Keragaman

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.