Rabu, Oktober 8, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Islam: Orde Lama, Orde Baru Dan Orde Reformasi (2)

Islam: Orde Lama, Orde Baru Dan Orde Reformasi (2)

Islam: Orde Lama, Orde Baru dan Orde Reformasi (2)

Roland Gunawan by Roland Gunawan
07/02/2021
in Kolom, Populer
15 0
0
15
SHARES
303
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Hal ini dapat kita lihat dari beberapa karya para filsuf Eropa, seperti Domica, Albertus Magnus, Thomas Aquinas, Siger, dan lainnya yang kemudian dikenal sebagai Ibn Rusyd-nya latin. Sebagian besar dari mereka menerima Aristotelianisme dari Ibn Rusyd. Aquinas, khususnya, menjadikannya sebagai dasar bagi sebuah sistem teologi dan metafisika yang lengkap. (Akbar S. Ahmed ‘Posmodernisme: Bahaya dan Harapan Bagi Islam’ Penerjemah: M. Sirozi, Mizan: Bandung 1993, Cet. Ke-1, hal. 95) 

Baca juga: Hijab Bukan Kewajiban Islam

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Itulah puncak krisis yang mendera Islam. Khazanah kultural dan intelektual yang sejak lama menjadi ciri khas Islam, beralih tangan ke dunia Barat. Bahkan Watt–seorang penulis Barat–pernah menulis bahwa sejak abad ke-9 banyak dari generasi muda Eropa tertarik pada puisi Arab, dan lebih tertarik pada bahasa Arab ketimbang bahasa latin. 

Melihat kondisi semacam ini, para generasi muda yang mempunyai perhatian besar terhadap Islam, tidak tinggal diam. Mereka berontak dengan melancarkan banyak kritik terhadap orang-orang ‘Orde Baru’ Islam. Maka inilah yang disebut dengan ‘Orde Reformasi’ Islam. Sebuah orde di mana seabrek tokoh-tokoh muda Islam dilahirkan. Mereka semua hendak melakukan reformasi dalam tubuh Islam, dan hendak melaksanakan ‘agenda reformasi’ yang pernah dicanangkan oleh Ibn Rusyd. 

Kita masih mengenal siapa itu Rifa’ah Rafi’ al-Thahthawi, Jamaluddin al-Afghani, Muhammad Abduh, Muhammad Iqbal, Qasim Amien, Mohammad Arkoun, Muhammad Abid al-Jabiri, Nasr Hamid Abu Zaid, Hasan Hanafi dan sederet cendekiawan Muslim lainnya. Mereka adalah kaum reformis Islam yang merasa tidak puas dengan apa yang dilakukan oleh orang-orang ‘Orde Baru’ Islam. 

Sekarang timbul pertanyaan, kenapa sampai saat ini umat Islam tidak maju-maju? Jawabannya gampang saja. Karena umat Muslim saat ini belum siap untuk melakukan reformasi. Mereka belum memiliki modal berupa potensi yang mumpuni. Sebab ketika masa ‘Orde Baru’ Islam, kebebasan mereka dalam melakukan inovasi terlalu dibatasi dan dipersempit, bahkan dikebiri dengan ditutupnya pintu ijtihad. Sehingga mereka tidak bisa berbuat banyak, kecuali hanya ber-taqlid kepada orang-orang ‘Orde Baru’.

Maka ketika ‘Orde Reformasi’ itu muncul, umat Muslim tidak bisa berbuat apa-apa, mereka tidak memiliki pondasi yang kuat, mereka bingung, tidak tahu harus berbuat apa. Karena dalam keadaan bingung, tidak ada jalan lain kecuali diam saja. Kalaupun berbuat–seperti yang sudah menjadi trend masyarakat Indonesia saat ini–mungkin hanya meniru-niru saja. 

Dan yang sangat menyedihkan adalah, bahwa saat ini, di tengah zaman ‘Orde Reformasi’ Islam, ternyata masih banyak orang ‘Orde Baru’ yang berkeliaran. Mereka secara terang-terangan menunjukkan eksistensinya sebagai orang-orang yang masih mempunyai otoritas dalam memonopoli kebenaran. Sehingga ketika ada orang yang tidak sepaham dengan mereka, dianggap keluar dari mainstream, yaitu Islam.

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Islamorde baruorde lamaorde reformasi
Previous Post

Islam: Orde Lama, Orde Baru dan Orde Reformasi (1)

Next Post

Berfikir, Berdzikir: Kunci Ketenangan Jiwa

Roland Gunawan

Roland Gunawan

Wakil Ketua LBM PWNU DKI Jakarta

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Ketua Baznas RI
Kabar

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

22/10/2024
maulid nabi
Kolom

Pribumisasi Makna Maulid Nabi di Nusantara: Harmoni Agama dan Budaya Lokal

27/09/2024
Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali
Kolom

Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali

18/06/2024
Next Post
Ini Daftar Nabi Yang Mendapatkan Ilmu Khusus

Berfikir, Berdzikir: Kunci Ketenangan Jiwa

Alasan Islamisme Tumbuh Subur Di Beberapa Belahan Dunia

Penjelasan Istilah Dār al-Islām dan Dār as-Salām yang Jarang Diketahui

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

gerakan gen z

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (2)

13/09/2025
asia spring

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (1)

12/09/2025
Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

09/09/2025
hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    327 shares
    Share 131 Tweet 82
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    309 shares
    Share 124 Tweet 77
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    268 shares
    Share 107 Tweet 67
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    263 shares
    Share 105 Tweet 66
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    258 shares
    Share 103 Tweet 65
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.