Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kajian
khilafatul muslimin

Khilafatul Muslimin dan Halusinasi Kebangkitan Khilafah

Khilafatul Muslimin dan Halusinasi Kebangkitan Khilafah

Willy Vebriandy by Willy Vebriandy
29/06/2022
in Kajian, Populer, Tajuk Utama
8 1
0
9
SHARES
174
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Beberapa waktu terakhir, publik Indonesia digegerkan dengan kemunculan sebuah Ormas Islam bernama Khilafatul Muslimin. Kelompok ini akhir Mei lalu menyita perhatian banyak kalangan karena melakukan konvoi sambil mengibarkan bendera dan membawa poster bertuliskan “Sambut kebangkitan Khilafah Islamiyyah,” di beberapa kawasan Jakarta. Sontak, tindakan mereka menuai atensi publik. Ada yang menganggap itu tindakan biasa saja. Ada pula yang mempermasalahkan.

Mereka yang biasa saja menilai apa yang dilakukan Khilafatul Muslimin wajar sebagai bentuk kebebasan berekspresi dan berpendapat dalam negara demokrasi. Sedangkan mereka yang mempermasalahkan memandang tindakan tersebut berbahaya karena apa yang dikampanyekan Khilafatul Muslimin bertentangan dengan Pancasila.

BacaJuga

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Mana pendapat yang benar biarkan publik dan hukum yang menilai sendiri. Satu hal yang pasti, polisi kini telah menangkap beberapa pimpinan Khilafatul Muslimin, seperti Abdul Qadir Hasan Baraja dan beberapa lainnya. Fakta hukum dalam persidangan yang nantinya akan membuktikan apakah memang kelompok ini berbahaya atau tidak bagi eksistensi Indonesia sebagai negara Pancasila.

***

Beriringan dengan ramainya perbincangan mengenai Khilafatul Muslimin di media sosial, berhembus desas-desus bahwa kehadiran kelompok ini merupakan upaya untuk menyambut kebangkitan Khilafah Islamiyah yang ke 100 tahun. Para anggota Khilafatul Muslimin disinyalir percaya kalau di tahun 2024 akan segera lahir Khilafah Islamiyah yang bakal membawa kesejahteraan dalam kehidupan umat Islam.

Mengapa 2024 yang dijadikan patokan? Menurut kabar yang beredar, 2024 dipilih karena angka tersebut bertepatan dengan momentum 100 tahun keruntuhan Turki Usmani sebagai Khilafah Islamiyah terakhir di muka bumi. Para aktivis Khilafatul Muslimin meyakini bahwa berbarengan dengan 100 tahun keruntuhan Turki Usmani itu, Khilafah Islamiyah yang selama ini terkubur akan bangkit kembali dan jalan untuk kebangkitan ada di Indonesia.

Narasi demikian sebenarnya aneh dan problematik. Pasalnya, mendirikan Khilafah bukanlah perkara sederhana. Butuh perencanaan matang dan sumber daya pendukung yang tidak sedikit untuk mewujudkan Khilafah. Sejarah mencatat bahwa pendirian pemerintahan Islam dalam dinamika sejarah peradaban tidaklah dilalui dengan mudah. Butuh waktu sekian lama untuk sampai berhasil mendirikan Khilafah Islamiyah. Artinya cita-cita untuk mendirikan Khilafah tidak bisa dijalankan dengan sekejap semudah membalikkan telapak tangan.

Ketika Khilafatul Muslimin bermimpi di tahun 2024 akan berdiri Khilafah baru sebagai pengganti Turki Usmani, hal demikian tak ubahnya mimpi di siang bolong. Sangat tidak masuk akal Khilafah dapat berdiri dalam tempo dua tahun bila dikontekstualisasikan dengan kenyataan yang ada.

Penelitian yang dilakukan Penelitian Pusat Pengkajian Islam, Demokrasi dan Perdamaian (PusPIDeP), Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan PPIM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2019 lalu menunjukan bahwa tidak seluruh umat Islam Indonesia setuju dengan Khilafah.

Dalam riset yang kemudian dimuat dalam buku Ulama dan Negara Bangsa: Membaca Masa Depan Islam Politik di Indonesia (2019), dikatakan bahwa 71,56 persen ulama atau tokoh muslim Indonesia menerima konsep negara-bangsa di Indonesia. Sementara mereka yang menolak hanya berjumlah 16,44 persen dan sisanya tidak teridentifikasi.

Sebagaimana jamak diketahui, dalam kehidupan umat Islam Indonesia, ulama menempati kedudukan yang tinggi. Ulama menjadi penyokong sekaligus penentu arah kehidupan umat muslim. Artinya suara ulama bisa dibilang menjadi representasi suara umat Islam secara keseluruhan.

Karena itulah hasil riset di atas menjadi penting untuk menjadi gambaran nyata pandangan umat Islam Indonesia secara umum tentang Khilafah. Ketika mayoritas para ulama menerima negara bangsa sebagai bentuk negara Indonesia, secara tidak langsung konsep Khilafah Islamiyah dengan segala variasinya, entah yang model Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) atau Khilafatul Muslimin tertolak dengan sendirinya di tanah air.

Berangkat dari kondisi di atas, klaim Abdul Qadir Hasan Baraja dan pengikutnya yang optimis bahwa Khilafah akan tegak di Indonesia di tahun 2024 menjadi sesuatu yang tidak berdasar. Mayoritas Umat Islam Indonesia pada faktanya tidak setuju apabila Khilafah diterapkan di Indonesia..

Page 1 of 2
12Next
Tags: abdul qadir barajagerakan khilafahhtiIdeologi KhilafahkhilafahKhilafah IslamiyahKhilafatul Muslimin
Previous Post

Hindari Takfiri, Dakwahlah dengan Hikmah

Next Post

Menegaskan Kembali Peran dan Tanggung Jawab Seorang Pendidik

Willy Vebriandy

Willy Vebriandy

Penulis Lepas, Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Beralamat di Jl. Ampel No 19 Papringan, Sleman. DIY

RelatedPosts

dekonstruksi di era digital
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

26/07/2025
Peran Media Sosial Dalam Mewujudkan Siswa Toleran
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

22/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Ketua Baznas RI
Kabar

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

22/10/2024
Next Post
pendidik

Menegaskan Kembali Peran dan Tanggung Jawab Seorang Pendidik

Dr Moch Syarif Hidayatullah

Mimbar Agama, Ideologisasi, Agitasi, dan Polisasi, Ini Kata Ketua Umum ADDI

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.