Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Pergeseran Paradigma Dakwah Masa Kini

Pergeseran Paradigma Dakwah Masa Kini

Kiat Hidup Barokah

Ahmad Rusdi by Ahmad Rusdi
09/07/2020
in Kolom
3 0
0
3
SHARES
61
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Masalah atau ujian tidak melulu berupa musibah, tapi ia juga bisa merupakan nikmat. Maksud saya dengan mengatakan nikmat itu adalah musibah adalah karena dalam pandangan lahiriah kita, kita pandang itu sebagai sebuah kenikmatan tapi sesungguhnya itu adalah musibah. Itulah yang di awal-awal tulisan renungan subuh, saya katakan bahwa nikmat—dengan huruf ‘AIN— bila tidak pandai mensyukurinya dan membuat semakin jauh dari Allah— maka akan menjadi niqmat—dengan huruf QOF— yang berarti bala’/musibah.

Sebagai misal, ada seseorang yang secara keilmuan bisa dikatakan pakar dalam bidangnya dan bahkan ilmunya senantiasa bertambah. Namun, sayangnya, ilmu yang dimilikinya tersebut bukan semakin mendekatkan dirinya kepada Allah tapi justru sebaliknya, membuat dia semakin jauh dari Allah SWT. Orang yang demikian meski secara lahiriah kelihatan mendapatkan anugerah dan nikmat berupa ilmu, namun pada hakikatnya yang didapatkan adalah musibah. Inilah yang disinyalir dalam kitab Ihya ‘ulumiddin bab Kitab al-‘ilmi dengan mengutip sebuah hadits:

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

مَنْ ازْدَادَ عِلْمًا وَلَمْ يَزْدَدْ هُدًى لَمْ يَزْدَدْ مِنَ اللهِ إِلاَّ بُعْدًا

Artinya: “Barang siapa ilmunya bertambah, namun tidak dibarengi dengan bertambahnya petunjuk (ketakwaan), maka ia semakin jauh dari Allah.”

Lalu bagaimana agar hidup kita barokah ? Dalam kitab al-Barokah fi Fadhl al-Sa’y wa al-Harokah” Syaikh Abu Abdillah Muhammad bin Abdirrahman bin Umar, menjelaskan beberapa kiat agar keberkahan menghampiri kita—ada 40 kiat yang disebutkan dalam kitab tersebut— antara lain:

  1. Bertaqwa kepada Allah dan bertawakkal kepada-Nya.
  2. Memperbanyak istighfar.
  3. Mendirikan Solat dengan khusyu’ dan membiasakannya dengan berjamaah.
  4. Mendirikan Solat Dhuha.
  5. Setelah solat Magrib menunggu Isya dan diisi dengan berzikir dan membaca al-Qur-an.
  6. mendirikan solat witir, solat Sunnah fajar dan solat malam.
  7. Bersungguh-sungguh dalam ketaatan.
  8. Bersedekah.
  9. Bersilaturrahim dan berbakti kepada orang tua.
  10. Membiasakan diri dalam keadaan berwudhu.

Wallahu a’lam

Page 2 of 2
Prev12
Tags: hidup barokahistighfarshalat dhuhataqwa kepada allah
Previous Post

Walau Dijaga dari Dosa, Rasulullah Masih Beristigfar

Next Post

Ghibah Yang Boleh

Ahmad Rusdi

Ahmad Rusdi

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
maulid nabi
Kolom

Pribumisasi Makna Maulid Nabi di Nusantara: Harmoni Agama dan Budaya Lokal

27/09/2024
Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali
Kolom

Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali

18/06/2024
abdullah annaim
Biografi

“Negara Sekuler” ala Abdullahi An-Naim: Negosiasi Agama dan Negara Melawan Konservatisme

27/04/2024
Next Post
Woman In Black Hijab Scaled

Ghibah Yang Boleh

Ghibah: Pemicu Dan Penawarnya

Ghibah: Pemicu dan Penawarnya

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.