Kamis, Oktober 9, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kajian
Kontribusi Ulama Di Indonesia Dan  Meluruskan Faham Radikal Ala Salafi Wahabi

Kontribusi Ulama Di Indonesia Dan Meluruskan Faham Radikal Ala Salafi Wahabi

Kontribusi Ulama di Indonesia dan Meluruskan Faham Radikal ala Salafi Wahabi

Admin Islamina by Admin Islamina
27/02/2021
in Kajian, Tajuk Utama
20 0
0
20
SHARES
404
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Islamina.id – Banyak ulama Indonesia yang dikenal dunia melalui karya-karyanya diantaranya Syekh Nawawi Al Bantani. Beliau dijuluki sebagai Sayyid Ulama’ Hijaz (pemimpin Ulama’ tanah Hijaz) serta menjadi rujukan bagi kalangan santri pesantren di Indonesia.

Syekh Nawawi al-Bantani dilahirkan di daerah Tanara, Banten pada tahun 1813 M dan meninggal pada tahun 1897 M. Sejak kecil ia telah dididik dengan tradisi keagamaan yang sangat kuat sehingga kelak menghantarkannya menjadi ulama besar yang dikenal dunia

BacaJuga

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (2)

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (1)

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

Begitu juga ulama kharismatik yang mampu melahirkan dan mengkader tokoh-tokoh hebat di Negara kita di antaranya Hadratus Syekh KH. Hasyim Asy’ari.

Di dalam Kitab Irsyad as-Syari yang memuat kumpulan karya-karya beliau di dalamnya termuat pemikiran, pandangan keagamaan, juga berisi petuah-petuah bijak beliau yang selalu mengayomi dan memotivasi semua orang khususnya umat Islam agar bersatu tak bercerai-berai demi kepentingan sesaat.

Beliau selalu mengingatkan akan pentingnya mengakaji Kitab suci sebagai pegangan hidup dengan mengikuti prilaku, akhlak yang telah dicontoh oleh Rasulullah.

Kontribusi Karya Ulama

Kesadaran para ulama Indonesia dalam mendokumentasikan pemikiran melalui tulisan juga berdasarkan tradisi keilmuan yang dilakukan oleh para ulama salaf seperti imam al-Bukhari sebagai penulis kitab Shahih al-Bukhari, imam Muslim  pengarang kitab Shahih Muslim, imam Thabari pengarang tafsir yang menjadi rujukan umat islam yaitu dikenal Tafsir Thabari, imam Ghazali dikenal sebagai penulis produktif terutama karya monumentalnya dalam bidang tasawuf yaitu kitab Ihya’ Ulumiddin. Ibnu Sina dikenal dalam pakar kedokteran atas karyanya yaitu al-Qanun, dan lainnya.

Hadirnya tulisan-tulisan tersebut berkontribusi besar terhadap perkembangan keilmuan yang peranannya sangat penting dalam kemajuan suatu bangsa.

Marshal Hodgson dalam bukunya The Venture of Islam memotret banyak sekali riwayat islam yang pernah mengalami masa keemasan karena karya-karya ulamanya yang produktif, (Hodgson, 1977).

Dalam hukum Islam, Wael B. Hallaq menyebutnya pada masa itu sebagai masa otoritas, dimana para ulama memiliki peranan otoritatif dalam berijtihad karena di banyak sisi memiliki kapasitas mumpuni, (Hallaq, 2001). 

Dengan kapasitas keilmuan yang mumpuni tersebut mendorong ulama memiliki pandangan-pandangan brilian dan tidak skeptis terhadap perkembangan zaman. Ini sekaligus melawan sekelompok cendekiawan yang berpandangan sempit dan kaku.

Lalu dengan pengalamannya yang sempit itu pula cenderung menyalahkan orang lain. Sejarah membuktikan bahwa ulama yang berbalik dari kriteria tersebut dan justru memiliki horizon pengetahuan luas serta penalaran yang relevan, justru sangat berkontribusi dalam membangun negara, dengan memperkuat ideologi kebhinekaan, bukan melemahkan, karena dianggap sudah sesuai dengan prinsip Islam.  

Page 1 of 2
12Next
Tags: faham radikalkontribusi ulamaRadikalUlamaUlama IndonesiaUlama nusantaraUlama produktif
Previous Post

Peran Media Sosial dalam Mewujudkan Siswa Toleran

Next Post

Cara Menyikapi Perbedaan Pandangan di Kalangan Ulama

Admin Islamina

Admin Islamina

RelatedPosts

gerakan gen z
Kajian

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (2)

13/09/2025
asia spring
Kajian

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (1)

12/09/2025
dekonstruksi di era digital
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

26/07/2025
Peran Media Sosial Dalam Mewujudkan Siswa Toleran
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

22/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Next Post
Kh.muqsith Ghazali: Penjelasan Ulama’ Dalam Islam

Cara Menyikapi Perbedaan Pandangan di Kalangan Ulama

Islamisme Dan Geliatnya Di Kancah Pendidikan Nasional

Ini Alasan Utama Setiap Anak Berhak Menerima Pelajaran Agama

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

gerakan gen z

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (2)

13/09/2025
asia spring

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (1)

12/09/2025
Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

09/09/2025
hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    328 shares
    Share 131 Tweet 82
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    310 shares
    Share 124 Tweet 78
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    268 shares
    Share 107 Tweet 67
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    258 shares
    Share 103 Tweet 65
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.