Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Gagasan
Melawan Paham Radikalisme

Melawan Paham Radikalisme

Melawan Paham Radikalisme

Ahmad Halim by Ahmad Halim
07/03/2022
in Gagasan, Tajuk Utama
11 1
0
11
SHARES
215
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Data itu menyebutkan 25% siswa dan 21% guru menyatakan Pancasila tidak relevan lagi. Sementara 84,8% siswa dan 76,2% guru setuju dengan penerapan Syariat Islam di Indonesia. Jumlah yang menyatakan setuju dengan kekerasan untuk solidaritas agama mencapai 52,3% siswa dan 14,2% membenarkan serangan bom.

Hal tersebut tentu sangat bertentangan dengan kampanye yang disampaikan oleh IPNU-IPPNU yang lebih mengedepankan nilai-nilai Islam, dan Pancasila sebagai landasan dalam kehidupan berbangsa, dan bernegara.

BacaJuga

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

Kemudian, organisasi lain yang konsisten memerangi paham-paham radikal di tingkat universitas yakni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Organisasi yang berulang tahun ke 61 tanggal 17 April 2021 itu, memiliki empat aspek yang menjadi pegangan fundamental para kader PMII dalam bergerak. Pertama, aspek tauhid atau ketuhanan. Di sini PMII harus mampu mengaplikasikan nilai-nilai tauhid dalam berbagai kehidupan. Hal ini dibuktikan oleh kader-kader PMII, dengan pemisahan yang tegas antara hal-hal yang profan dan yang sakral.

Kedua, hubungan manusia dengan tuhan (hablum minallah). Hubungan antara hamba dengan penciptaNya, tujuannya yaitu mengharapkan ridho Allah semata dalam setiap pergerakan. Sehingga apa yang dilakukan oleh kader-kader PMII selama ini, semua itu lilahi ta’ala (Karena Allah semata) alias tidak mengharapkan suatu apa pun kecuali ridho tuhan.

Ketiga, aspek kemanusiaan atau hubungan manusia dengan manusia (hablum mimannas). Nilai-nilai yang dikembangkan dalam hubungan antar manusia yaitu lebih mengutamakan persaudaraan antar insan pergerakan, persaudaraan sesama umat Islam (Al-Hujuraat, ayat 9-10), persaudaraan sesama warga negara dan persaudaraan sesama umat manusia.

Dan keempat, hubungan antara manusia dengan kelestarian alam semesta (hablum minal’alam). Perlakuan baik manusia terhadap alam dimaksudkan untuk memakmurkan kehidupan di dunia, dan diarahkan untuk kebaikan akhirat. Di sini berlaku upaya berkelanjutan, untuk mentransendensikan segala aspek kehidupan manusia benar-benar fungsional dan beramal shaleh, (Q.S. Al-Baqarah: 62, Al-A’ashr).

Namun sayangnya, pemerintah masih belum melirik dan merangkul organisasi pelajar dan mahasiswa dalam memerangi paham radikalisme. Padahal, basis mereka itu kaum muda dan tentu mengerti keinginan para kaum milenial.

Terakhir, sudah saatnya pemerintah merangkul organisasi-pelajar dan mahasiswa untuk bersama-sama bergerak melawan paham radikalisme. Organisasi yang telah disebutkan di atas, bukan hanya memanfaatkan teknologi dan informasi untuk mengkampanyekan nilai-nilai Islam yang diajarkan oleh Rasulullah, tapi juga akan menciptakan pribadi-pribadi Muslim Indonesia yang bertakwa kepada Allah, berbudi luhur, berilmu cakap, dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmu pengetahuannya, serta komitmen terhadap cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Benih Terorisme dan Radikalisme di Lembaga Pendidikan

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Hablun min AllahHablun min an-nasmedsosMelawan RadikalismeMuslim Gen-ZPemuda Pemudi IslamRahmatan Lil AlaminTeroris
Previous Post

Da’i Radikal dan Problematikanya

Next Post

Melacak Asal-Usul Budaya Patriarki terhadap Perempuan (2)

Ahmad Halim

Ahmad Halim

Kader NU Jakarta Utara

RelatedPosts

hukum alam
Gagasan

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
teologi kemerdekaan
Gagasan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam
Gagasan

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel
Biografi

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025
agama cinta
Gagasan

Masa Depan Agama adalah Agama Cinta

17/07/2025
sound horeg
Gagasan

Sound Horeg: Pergulatan Subkultur dan Diskursus Agama

15/07/2025
Next Post
Melacak Asal Usul Budaya Patriarki terhadap Perempuan

Melacak Asal-Usul Budaya Patriarki terhadap Perempuan (2)

Penceramah

Penceramah Radikal, dari Pesan Presiden Jokowi, Sampai MUI & PA 212 Kompak Pertanyakan Makna Radikal

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.