Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Gagasan
Moderasi Beragama

Melhat Moderasi Beragama di PTKIN

Melihat Moderasi Beragama di PTKIN

Sebuah Antropologia

Alvin Sahala Putra by Alvin Sahala Putra
10/06/2022
in Gagasan, Tajuk Utama
8 0
0
8
SHARES
164
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Hal lain yang perlu digarisbawahi adalah toleransi (at-tasamuh). Penjelasan toleransi di sini adalah turunan atau indikator dari moderasi beragama. Prinsip ini perlu diperjelas juga, karena dipahami secara keliru oleh sebagian masyarakat kita, sehingga cenderung menolaknya. Toleransi, hemat saya, mengandung setidak-tidaknya tiga makna, Pertama, acceptance, kesediaan menerima orang lain atau kelompok lain yang berbeda secara agama dan budaya. Kedua, empathy, kemampuan merasakan derita dan kesulitan orang lain. Ketiga, sympathy, kesediaan membantu orang lain secara moral maupun material.

Dari perspektif Islam, toleransi adalah ajaran dasar Islam yang bersifat sosial. Toleransi ditunjukkan oleh tiga sikap dan laku perbuatan dalam interaksi seorang muslim dengan orang atau kelompok lain, baik intra maupun antar umat sebagai berikut ini: Pertama, at-ta’ayus berarti kesediaan untuk hidup bersama dalam realitas sosial secara rukun dan damai. Kedua, at-ta’awun berarti saling membantu dalam kebaikan, dalam bahasa kearifan lokal kita disebut “gotong royong”. Ketiga, at-ta’aluf berarti saling cinta dan kasih, sehingga terhindar dari konflik-konflik yang tidak perlu secara vertikal maupun horizontal (QS. Ali Imran ayat 103).

BacaJuga

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

Lalu, yang kedua, soal implementasi moderasi beragama di Perguruan Tinggi. Ini, tentu, memerlukan diskusi dan perdebatannya sendiri, bagaimana nilai-nilai moderasi beragama dimasukkan dalam pendidikan, penelitian, dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Ini, tentu ada korelasinya dengan dosen, mahasiswa, kurikulum, bahan ajar (modul), strategi, dan metode pembelajarannya. Selain pembelajaran formal, pada hemat saya, hal lain yang tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan dalam moderasi beragama di kampus, ialah soal mahasiswa dan kegiatan-kegiatannya di organ-organ kemahasiswaan, khususnya di organisasi ekstra universiter dan kelompok-kelompok studi transnasional.

Lalu, terakhir soal tugas pokok dan fungsi Rumah Moderasi Beragama di lingkup PTKIN. dan model masing-masing tentang fungsi utama yang mesti diperankan. Diharapkan, regulasi dalam bentuk juklak “petunjuk dan pelaksana” maupun juknis “petunjuk dan teknis” segera terbit dari Kemenag RI, lebih baik lagi kalau berbentuk peraturan (tingkat) menteri (Permen).  

Di luar soal terkait regulasi, pada hemat saya, ada empat fungsi yang bisa direkomendasikan sebagai peran dan fungsi pokok RMB, Pertama, menjadi pusat kajian dan riset ilmiah tentang moderasi beragama. Kedua, pusat pelatihan, training, atau semacam diklat bagi peningkatan kompetensi dosen atau tenaga pendidik (ASN baru) di lingkungan PTKIN. Ketiga, memberikan layanan bimbingan dan konseling bagi civitas akademika. Keempat, menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia. RMB, dengan fungsi terakhir ini, bisa memberi advokasi, pendampingan, dan penyuluhan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Agar RMB ini berjalan dengan baik seperti diharapkan dalam pengarusutamaan moderasi beragama di PTKIN, pada hemat saya, diperlukan dukungan dan support dari berbagai pihak dan seluruh stakeholders. Tanpa dukungan yang jelas, sulit diharapkan RMB ini bisa berperan secara optimal sebagaimana yang direncanakan. Seperti Satgas Penanganan Covid-19, RMB-RMB ini agar bisa melaksanakan tupoksinya dengan baik, memerlukan 3M juga, Modal, Model, Modul. Lain tidak! Wallahu a’lam bisshawwab.

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Moderasi Beragamaperguruan tinggiPTKINWasathiyah
Previous Post

Bulletin Jum’at Al-Wasathy | Edisi 028

Next Post

Politik Islam dan Makna Kemaslahatan Umat

Alvin Sahala Putra

Alvin Sahala Putra

UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

RelatedPosts

hukum alam
Gagasan

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
teologi kemerdekaan
Gagasan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam
Gagasan

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel
Biografi

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025
agama cinta
Gagasan

Masa Depan Agama adalah Agama Cinta

17/07/2025
sound horeg
Gagasan

Sound Horeg: Pergulatan Subkultur dan Diskursus Agama

15/07/2025
Next Post
Politik Islam

Politik Islam dan Makna Kemaslahatan Umat

Tidur

Tidurnya Orang-Orang Saleh

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.