Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Tajuk Utama
Memahami Kembali Tujuan Santunan Anak Yatim

Memahami Kembali Tujuan Santunan Anak Yatim

Memahami Kembali Tujuan Santunan Anak Yatim

Khoirul Anwar Afa by Khoirul Anwar Afa
17/08/2021
in Tajuk Utama
52 4
0
56
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Bulan Muharram dalam Islam dinyatakan memiliki banyak kelebihan sebagaimana bulan-bulan lainnya. Pada tanggal 10 bulan itu disebut sebagai hari ‘Asyura yang dalam sejarahnya pernah terjadi peristiwa-peristiwa penting diturunkannya karunia Allah.

Di antaranya: diterimanya taubat Nabi Adam, diselamatkannya Nabi Ibrahim dari siksaan raja Namrud, dikembalikannya nabi Yusuf kepada ayahnya, diselamatkannya nabi Nuh dari kapalnya, ditenggelamkannya Firaun dan bala tentaranya, serta beberapa keistimewaan lainnya.

BacaJuga

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

Dalam kitab Musnad Ahmad bin Hanbal meriwayatkan hadits yang menceritakan ketika Nabi Muhammad tiba di Madinah mendapati orang-orang Yahudi berpuasa di tanggal 10 bulan Muharram.

Kemudian beliau bertanya kepada mereka, dalam hal apa mereka berpuasa. Lalu mereka pun menjawab bahwa di hari itu, nabi Musa telah diselematkan dari Firaun dan bala tentaranya. Kemudian Rasul pun menjawab, “kami seharunya lebih dekat dengan Musa daripada kalian.”

Dari hadits itu kemudian Rasulullah mendawamkan puasa di setiap hari ‘Asyura dan Tasyu’a (tanggal 9 Muharram). Namun petistiwa-peristiwa penting yang terjadi bertepatan pada hari ‘Asyura juga terjadai di era Nabi Muhammad dan pasca Nabi Muhammad wafat. Yang paling terkenang ketika dua cucu Rasulullah syahid terbunuh oleh lawan politiknya pada tahun 61 Hijriah.

Di Indonesia, peristiwa-peristiwa tersebut diimplementasikan dengan cara yang unik, di antaranya dijadikan sebagai momen santunan anak yatim. Setiap tanggal 10 sudah lazim terselenggara acara-acara besar dalam rangka memberi santunan kepada anak yatim.

Secara normatif, landasan yang digunakan berdasarkan hadits yang mengatakan, “siapa saja yang mengusap kepala anak yatim pada tanggal 10 Muharram, maka Allah akan mengangkat derajat orang itu setiap satu rambut satu derajat.”

Page 1 of 2
12Next
Tags: anak yatimtajuk utama
Previous Post

Mungkinkah Ilmu Agama Hilang dari Diri Seseorang?

Next Post

Etika dan Tingkatannya Menurut Imam As-Suhrawardi

Khoirul Anwar Afa

Khoirul Anwar Afa

Penulis adalah Dosen Fakultas Ushuluddin PTIQ Jakarta

RelatedPosts

edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Edisi September 2
Bulletin Islamina

Maulid dan Budaya Populer

20/09/2024
Edisi September 1
Bulletin Islamina

Menerka Misi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

05/09/2024
Next Post
Benarkah Tasawuf Penghambat Kemajuan?ini Penjelasannya

Etika dan Tingkatannya Menurut Imam As-Suhrawardi

Momen 10 Muharram Dianjurkan Memperbanyak Sedekah

Momen 10 Muharram Dianjurkan Memperbanyak Sedekah

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    255 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.