Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup
Kampanye LGBT di Liga Inggris

Kampanye LGBT di Liga Inggris

Nasib Pemain Muslim di Kampanye L68T Liga Inggris

Syahril Mubarok by Syahril Mubarok
29/11/2021
in Gaya Hidup, Tajuk Utama
39 0
0
38
SHARES
765
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Bagi kalian penggemar sepak bola Liga Inggris, pasti tidak asing dengan beberapa atribut klub atau pihak liga dengan ornamen warna-warni. Betul, hal tersebut bukan tiba-tiba ada tanpa ada penyebab. Marginalisasi sebagian kalangan yang “merendahkan” komunitas L68T di sepak bola menjadi penyebabnya.

Hampir tiga tahun ini Liga Inggris gencar melakukan kampanye inklusif terhadap kelompok L68T atau lebih familiar dengan Rainbow Laces. Dikutip dari goal.com, Bill Bush sebagai direktur eksekutif Premier League, membenarkan bahwa Liga turut ambil bagian dalam kampanye L68T ini 

BacaJuga

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

“Klub-klub kami telah bekerja sangat bagus untuk menegaskan pesan bahwa sepakbola adalah untuk semua orang. Kami bangga bisa mengambil bagian dalam kampanye ini,” ucap Bill Bush, direktur eksekutif Premier League.

Beberapa atribut seperti bendera corner, tempat alas bola, papan skor dan iklan dihiasi dengan warna pelangi. Tak ketinggalan juga, para pemain menggunakan tali sepatu dan ban kapten berwarna pelangi. Hal ini sebagai bentuk dukungan kepada kelompok L68T.

Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana sikap para pemain dan pengurus klub-klub Liga Inggris yang beragama Islam?

Sikap Pemain Muslim atas Kampanye L68T di Liga Inggris

Sebetulnya tak hanya Liga Inggris saja yang mengkampanyekan persamaan hak L68T dalam sepak bola. Di kompetisi lain seperti EURO 2020 dahulu, antara pihak penyelenggara lokal dan pusat berbeda menyikapi adanya Rainbow Laces di pertandingan. Perbedaan itu hanya dalam sikap politis. 

Mari kita coba telusuri lagi. Seperti yang dilansir oleh The Sun, di Liga Inggris sekitar 72% suporter sepak bola lebih sering mengujarkan kebencian kepada kaum L68T saat menonton pertandingan. Oleh karena inilah, kenapa sepak bola dipilih dalam kampanye persamaan hak L68T di Inggris.

Kita tahu banyak pemain Muslim di Liga Inggris, seperti Paul Pogba, Mo Salah, Hakim Ziyech, İlkay Gündoğan, dan masih banyak yang lain. Namun, masih belum ada salah satu dari pemain Muslim berpendapat terkait kampanye L68T dalam Liga.

Peristiwa ini menimbulkan sebuah paradoks diantara fans atau suporter bola yang beragama Islam. Mereka mendukung klub bola kesukaan, tetapi di sisi lain klub yang didukung juga berkampanye tentang L68T. Dan di agama Islam, L68T merupakan perilaku yang tidak dibenarkan.

Page 1 of 2
12Next
Tags: LGBTLiga InggrisPemain Muslim
Previous Post

Hakikat Jihad Menurut Asghar Ali Engineer

Next Post

Sulitnya Memegang Ajaran Agama Saat Ini

Syahril Mubarok

Syahril Mubarok

Netflix dan Kopi Hitam

RelatedPosts

edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Edisi September 2
Bulletin Islamina

Maulid dan Budaya Populer

20/09/2024
Edisi September 1
Bulletin Islamina

Menerka Misi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

05/09/2024
Next Post
sulitnya memegang ajaran agama

Sulitnya Memegang Ajaran Agama Saat Ini

Hegemoni Dalil Agama dan Negara

Hegemoni Dalil Agama dan Negara sebagai Satu yang Tak Terpisahkan

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    255 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.