Secara gamblang Islam menjelaskan bahwa tolong menolong merupakan perintah Allah, serta merupakan bagian dari pada jihad dalam pengertian upaya menuju kebaikan.
Jihad Kemanusiaan
Berbicara tentang Jihad, Istilah ini tidak boleh diartikan dalam pengertian yang sempit. Seperti halnya berperang, menaklukan musuh, dan lain sebagainya. Jihad memiliki makna yang luas, yang salah satu diantara pengertiannya adalah upaya menuju kebaikan.
Kemudian praktik jihad pun harus sesuai dengan konteks dan keadaannya. Jika dalam konteks berkehidupan seperti di Indonesia, dimana isinya penuh perdamaian, santun, serta toleran, tentu jihad dalam artian perang merupakan suatu hal yang tidak tepat untuk dilakukan.
Lalu jihad yang seperti apa yang tepat dilakukan pada saat ini? Tentu jihad yang mengandung makna menuju kebaikan. Seperti halnya menyuarakan semangat untuk melawan virus corona, membantu sesorang yang sedang dalam keadaan sulit, membantu orang yang terpapar COVID-19, itu merupakan bentuk jihad yang tepat.
Dalam Alquran, perintah jihad secara fisik selalu diawali dengan berjihad dengan harta baru mempertaruhkan jiwa (wa jahidu bi amwalikum wa amfusikum). Sebagaimana Quran Surah Al Hujurat ayat 15;
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan hrta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar.” (QS: Al-Hujurat 49:15).
Dengan demikian, jelas sudah bahwa Allah SWT menyerukan kepada kita untuk mengutamakan berjihad dengan harta, baru kemudian dengan jiwa. Dalam konteks pandemi seperti sekarang, inilah momentum yang tepat untuk menjalankan salah satu perintah agama, yaitu berjihad dengan harta. Dengan cara menyisihkan sebagian harta yang kita miliki, untuk membantu orang-orang yang sedang membutuhkan atau sedang mengalami kesulitan ekonomi karena dampak pandemi COVID-19
Karena itu, Indonesia akan tetap utuh dan kuat melawan badai virus corona jika antara sesama masyarakat mau berjihad dengan harta dan jiwanya, untuk menolong terhadap saudara sebangsanya.