Ada juga hadits hasan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan problem maupun untuk berdakwah mensyiarkan agama Islam. Hadits ini tingkatannya berada di bawah hadits shohih namun dapat digunakan pada problematika yang sama hanya ada beberapa perbedaan yang muncul dari keduanya. Hadits hasan ini penjelasannya sama dengan hadits shohih dengan sanad yang sambung yang membedakan terdapat pada hafalan sang rawi. Pada hadits shohih perawi merupakan rawi yang kuat hafalannya berbeda halnya dengan hadits hasan yang rawinya memiliki hafalan yang kuat namun tidak sekuat perawi hadits shohih.
Dari kedua hadits tersebut dari segi kualitasnya masih ada satu hadits lagi yaitu hadits dhoif. Hadits ini juga digunakan sebagai dasar pedoman untuk berkehidupan karena termasuk salah satu hukum yang ada dalam agama Islam. Hadits dhoif adalah hadits yang tidak dapat memenuhi syarat yang ada pada hadits shohih dan juga hadis hasan. Karena hadits ini sangat lemah dari berbagai sisi maka sebagian ulama mengatakan bahwa hadits ini tidak dapat digunakan sebagai sumber hukum Islam. Hal ini dikarenakan hadits ini memiliki kekuatan hafalan yang lemah maka sebagian ulama jarang yang menggunakannya.
Dalam pembagian hadits masih banyak macamnya, diantaranya yang telah dijelaskan sebelumnya. Hadits yang dilihat dari segi kualitas rawi didalmnya terdapat tiga pembagian hadits yaitu hadis shahih, hadits hasan dan hadits dhoif. Dengan mempelajarinya sedikit-sedikit akan memudahkan kita dalam berinteraksi menghadapi probelamtika dalam kehidupan.
Sikap Kita Menghadapi Permasalahan
Menjadikan empat hukum Islam untuk berpegang teguh dalam menjalani aktivitas seharu-hari. Dimanapun berpinjak kita gunakan akal sehat saat berbicara atau lebih baik diam daripada kita berkata namun menyakiti orang lain. Menyelesaikan masalah dengan kepala dingin. Jangan lupakan Alquran dan As-sunnah untuk berpegang teguh menunjukkan jalan pada kebenaran. Sesuatu yang kita lihat kecil dan tak berguna belum tentu kenyataannya sama dengan sesuatu yang kita pandang.
Selalu meminta lindungan Allah swt. karena pertikaan antara manusia dan setan masih berlangsung hingga akhir kiamat nanti. Maka dari itu kita harus terus berhati-hati dalam berkehendak jangan sampai kita dikalahkan oleh godaan setan. Setan akan selalu membujuk manusia berbuat sesat jauh dari ajaran yang dicontohkan oleh Rasulullah saw.