Islamina.id – Allah menciptakan segala makhluknya tidaklah sia-sia, semua penuh hikmah dan petuah kehidupan yang perlu digali, diteliti, oleh manusia agar lebih mengenal penciptanya.
Salah satu cara agar seseorang mendapatkan keimanan yang kuat dengan cara berpikir akan keagungan ciptaan-Nya sehingga dirinya memahami bahwa Allah mampu menciptakan berbagai macam makhluk yang berbeda-beda, ada yang besar dan kecil, ada yang pintar juga ada yang kurang terpelajar, ada yang tinggi juga ada yang pendek, Begitu juga karakter, corak yang lain.
Peranan akal manusia sangat penting bagi kehidupannya terutama sebagai sarana untuk mendekatkan kepada Tuhan dengan cara berfikir, menelaah tanda-tanda keagungan-Nya baik yang tersurat maupun yang tersirat.
Peran Akal Manusia
Imam Nasiruddin Al Amidi dalam karyanya yang berjudul Ghurar Al Hikam wa Durar Al Kalim mengutip perkataan sahabat Ali bin Abi Thalib yang berbunyi:
إِنَّ مَنْ رَزَقَهُ اللَّهُ عَقْلًا قَوِيماً وَعَمَلًا مُسْتَقِيماً فَقَدْ ظَاهَرَ لَدَيْهِ النِّعْمَةَ وَأَعْظَمَ عَلَيْهِ الْمِنَّةَ
Sesungguhnya orang yang dianugerahkan akal yang lurus serta amal kebaikan yang istiqamah maka ia telah diberikan nikmat serta anugerah yang agung.
Hal ini diperkuat oleh pernyataan Imam Al Mawardi dalam kitab Adab Ad Dunya wa Ad Din yang menjelaskan tentang fungsi peranan akal sebagai teman setia dalam menghadapi dan memecahkan permasalahan yang ia hadapi.