Sedangkan musuh nyata dalam diri manusia adalah kebodohan yang selalu menggerogoti pikirannya sehingga menyebabkan kesengsaraan serta mengalami kebuntuan dalam melangkah maupun mengambil kebijakan.
Al Qur’an menganjurkan Manusia Berfikir
Al Qur’an selalu mengingatkan kepada manusia akan peranan akal supaya dipergunakan berpikir untuk lebih mengenal dirinya maupun penciptanya seperti ayat yang berbunyi
أَوَلَمْ يَتَفَكَّرُوا فِي أَنفُسِهِم ۗ مَّا خَلَقَ اللَّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا إِلَّا بِالْحَقِّ وَأَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ وَإِنَّ كَثِيرًا مِّنَ النَّاسِ بِلِقَاءِ رَبِّهِمْ لَكَافِرُونَ (8
Artinya: Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka? Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya.
Baca juga: Hancurnya Agama Disebabkan Golongan Ini
Imam At Thabari dalam Tafsirnya menjelaskan maksud ayat tersebut bahwa Allah mengingatkan kepada Nabi Muhammad akan prilaku orang yang mengingkari hari pembalasan, mereka tak berpikir akan penciptaan dirinya yang sebelumnya belum ada wujudnya menjadi ada.
Baca selengkapnya di Syahadat.id