Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
perempuan bercadar

Perempuan Bercadar di Indonesia tak Semuanya Eksklusif

Perempuan Bercadar di Indonesia Tak Semuanya Eksklusif

Vinanda Febriani by Vinanda Febriani
04/07/2022
in Kolom, Review Kitab
25 2
0
27
SHARES
535
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

“Dari perempuan bercadar, stigma yang dirasakan ketika ada perempuan aktivis kemanusiaan/toleransi seperti Rosi dan Kak Nun, cenderung menganggap mereka tidak kaffah dalam beragama. Mereka dianggap mengenakan cadar hanya sebagai fashion saja, bukan semata-mata taat terhadap perintah agama dalam versi penafsiran mereka.”

Salah satu seorang kawan perempuan saya ada yang bernama Rosi. Ia terlihat anggun berparas cantik. Kecantikannya hanya bisa dipandangi oleh kawannya sesama perempuan. Setiap keluar kamar kosannya, Rosi mengenakan selembar kain penutup wajah (sejak pandemi, ia menggantinya dengan masker), sehingga yang terlihat hanya sepasang mata yang elok. 

Iya, Rosi perempuan bercadar. Satu-satunya perempuan bercadar di prodi Studi Agama-agama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2019. Lebih dari itu, ia perempuan yang unik.

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Beda halnya dengan perempuan bercadar lain, Rosi membuka diri dengan kehadiran kawan laki-laki di kampus. Bahkan, ia aktif berorganisasi baik internal maupun eksternal. Ia tak masalah bertemu dengan pria saat rapat, saat di kelas, maupun saat di momen-momen lain. Ia bahkan saat ini menjabat sebagai wakil ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin. 

Dari semua cerita tentang Rosi, yang membuat saya kagum adalah: selain ia membuka diri terhadap orang lain yang berbeda di sekelilingnya, ia juga membuka diri terhadap keberadaan kelompok agama yang berbeda dengan apa yang diyakininya.

Sejauh pengalaman saya bertemu dengan perempuan bercadar, mereka cenderung menutup diri terhadap keberadaan orang lain yang berbeda, baik itu seagama maupun berbeda agama. Tertutup sekali. Bila tidak dengan mahram ataupun satu gender, mereka jarang mau berinteraksi.

Selain Rosi, di media sosial saya juga mengenal kak Nun Jamilah. Aktivis perempuan yang bergerak di berbagai isu strategis: kemanusiaan, toleransi, dan isu seputar perempuan. 

Rosi dan kak Nun, dua perempuan bercadar yang benar-benar mengubah perspektif saya tentang cadar. Ternyata, cadar hanyalah produk budaya seperti halnya sarung, peci hitam, kebaya, dan yang lainnya. Memakainya bukan jadi jaminan seseorang saleh/salehah, juga bukan jadi jaminan sepenuhnya apakah pemikirannya radikal bahkan teroris atau bukan. Semua itu kembali lagi pada tiap-tiap individu.

Stop Stigma

Diakui atau tidak, stigma kebanyakan orang terhadap perempuan bercadar memang cenderung buruk. Mulai dari sisi yang segolongan (sama-sama bercadar) maupun tidak segolongan (bukan perempuan bercadar). 

Page 1 of 2
12Next
Tags: CadarMuslimahMuslimah IndonesiaPerempuanPerempuan BercadarRadikalStigma Radikal
Previous Post

Spirit Mencintai Tanah Air dalam Kitab Izhatun Nasyi’in

Next Post

PB PMII Sarankan Kader Lebih Selektif Memilih Lembaga Filantropi

Vinanda Febriani

Vinanda Febriani

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
maulid nabi
Kolom

Pribumisasi Makna Maulid Nabi di Nusantara: Harmoni Agama dan Budaya Lokal

27/09/2024
Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali
Kolom

Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali

18/06/2024
kitab nihayatul
Review Kitab

Masih Pemula Belajar Islam ? Jangan Lupa Baca Kitab Karangan Ulama Nusantara Ini

10/05/2024
Next Post
Kabul Doniyanto LCRT PB PMII

PB PMII Sarankan Kader Lebih Selektif Memilih Lembaga Filantropi

Kitab Tajul ‘Arus Obat Penyakit Hati

Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.