Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Peradaban
sejarah maulid

Sejarah Perayaan Maulid Nabi di Nusantara: Dari Wali Songo hingga Tradisi Daerah

Admin Islamina by Admin Islamina
25/09/2024
in Peradaban
3 0
0
3
SHARES
56
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Pada masa Kerajaan Mataram sekitar tahun 1582 M, perayaan Maulid Nabi diubah menjadi perayaan yang disebut Grebeg Maulud. Dalam perayaan ini, Sultan bersama para pejabat kerajaan akan melakukan prosesi dari keraton menuju Masjid Agung untuk merayakan Maulid Nabi. Prosesi ini disertai dengan upacara nasi gunungan, yang kemudian dibagikan kepada masyarakat sebagai bentuk syukur dan kebersamaan.

Ragam Tradisi Maulid di Berbagai Daerah

Hingga saat ini, perayaan Maulid Nabi masih berlangsung di berbagai wilayah Indonesia dengan cara yang berbeda-beda. Di Jawa, misalnya, masyarakat merayakan Maulid dengan membaca kitab-kitab pujian kepada Nabi seperti Al-Barzanji, Simtud Dhurar, Diba’, dan Burdah. Setelah pembacaan manakib, biasanya acara dilanjutkan dengan makan bersama sebagai simbol kebersamaan dan keberkahan.

BacaJuga

Pribumisasi Makna Maulid Nabi di Nusantara: Harmoni Agama dan Budaya Lokal

Islam di Tiongkok: Persinggungan Muslim Awal dengan Masyarakat Cina

Tren Sejarah Islam Nusantara Akhir-Akhir Ini

Di Sulawesi Selatan, perayaan Maulid Nabi dikenal dengan nama Maudu Lampoa, di mana masyarakat mengarak replika perahu Pinisi yang dihiasi kain berwarna-warni dan sarung tradisional. Prosesi ini diiringi oleh musik dan lantunan shalawat, yang menambah semarak suasana perayaan. Ini adalah contoh bagaimana perayaan Maulid Nabi di Nusantara menggabungkan ajaran agama dengan budaya lokal secara harmonis.

Islam dan Budaya Lokal: Sebuah Kesatuan Harmonis

Sejarah perayaan Maulid Nabi di Indonesia menunjukkan betapa fleksibelnya Islam dalam berinteraksi dengan budaya lokal. Melalui perayaan ini, kita melihat bagaimana ajaran Islam dapat diterima dan diintegrasikan ke dalam kehidupan masyarakat dengan cara yang selaras dengan tradisi dan nilai-nilai lokal.

Perayaan Maulid Nabi di Nusantara tidak hanya mempererat kecintaan umat Islam kepada Rasulullah SAW, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antar masyarakat. Ini adalah bukti bahwa Islam dapat beradaptasi dan berkembang bersama budaya lokal tanpa menghilangkan inti ajaran agamanya. Maulid Nabi adalah cerminan dari bagaimana agama dan budaya dapat hidup berdampingan secara harmonis, menciptakan sebuah warisan yang kaya dan penuh makna bagi generasi selanjutnya.

Page 2 of 2
Prev12
Previous Post

Konflik Global Atasnamakan Islam, Gus Yahya: Kampanye Al-Islam Al-Insaniyah Solusinya

Next Post

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Bagaimana Seharusnya Bersikap

Admin Islamina

Admin Islamina

RelatedPosts

maulid nabi
Kolom

Pribumisasi Makna Maulid Nabi di Nusantara: Harmoni Agama dan Budaya Lokal

27/09/2024
Islam di Tiongkok
Peradaban

Islam di Tiongkok: Persinggungan Muslim Awal dengan Masyarakat Cina

24/04/2024
Tren Sejarah Islam Nusantara Akhir-Akhir Ini
Kolom

Tren Sejarah Islam Nusantara Akhir-Akhir Ini

26/03/2024
Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (2)
Kajian

Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (2)

02/02/2023
Menyapa Agama Agama dalam Sejarah dan Teologi
Kajian

Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (1)

26/01/2023
Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan
Peradaban

Sunnah Rasul Saw dalam Tradisi Selamatan (2)

24/01/2023
Next Post
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Bagaimana Seharusnya Bersikap

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Bagaimana Seharusnya Bersikap

Misi Kunjungan Paus Fransisku di Indonesia

Misi Kunjungan Paus Fransisku di Indonesia

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.