Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Shalawat Nabi,  Sunnah Yang Kadang Terabaikan

Shalawat Nabi, Sunnah Yang Kadang Terabaikan

Shalawat Nabi, Sunnah yang Kadang Terabaikan

Ahmad Rusdi by Ahmad Rusdi
23/08/2020
in Kolom
19 1
0
20
SHARES
402
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Tulisan kali ini terkait shalawat Nabi yang menurut hemat saya jadi penting karena kita kadang mengabaikannya. Tulisan ini mengutip dari kitab al-Sholatu ‘Ala al-Nabi shallallahu alaihi wa sallam Ahkamuha Fadhailuha wa Fawaidhuha yang disusun oleh Syaikh Abdullah Siraj al-Din, terbitan Maktabah Dar al-Falah Tahun 1995. Dan tentu saja tidak semua konten kitab saya kutip karena disamping tebal—kurang lebih 381 halaman— juga nanti kesannya seperti menerjemahkan kitab, sesuatu yang belum pernah saya lakukan karena masih perlu banyak belajar.

Jadi hanya mengutip yang saya pandang perlu dan penting, begitu pula bila terkait hadits atau pendapat ulama yang dikutip oleh penyusun kitab tidak semua saya masukkan dalam tulisan ini.

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Kitab al-Shalatu ‘Ala ‘al –Nabi SAW ini saya peroleh sebagai hadiah dan penghargaan dari al-Syaikh Muhammad Saraqbiy selaku Muroqib asrama saat saya belajar di Ma’had al-Fath al-Islamiy Damaskus, Suriah.

Dijelaskan dalam kitab tersebut bahwa hukum membaca shalawat Nabi terkadang menjadi wajib dan terkadang menjadi Sunnah. Kita diwajibkan untuk membaca shalawat nabi, dengan mengutip pendapat Imam al-Syafii, Imam Ishaq bin Rohuyah, ketika kita berada pada akhir shalat yaitu saat tasyahhud akhir. Sedangkan yang disunnahkan membaca shalawat Nabi adalah sebagai berikut:

1. Setelah dikumandangkan azan ( hal. 80-81)

عن عبد الله بن عمرو رضي الله عنهما أنه سمع النبي صلى الله عليه وسلم يقول : إذا سمعتم المؤذن فقولوا مثل ما يقول , ثم صلوا علي فإنه من صلى علي صلاة صلى الله عليه بها عشرا …

“Dari Abdullah bin ‘Amr bahwasannya beliau mendengar Nabi SAW bersabda: “ Apabila kalian mendengar muazzin maka ucapkanlah seperti yang muazzin katakan, kemudian bersholawatlah kepadaku, sesungguhnya orang yang bersholawat kepadaku satu kali maka Allah bersholawat untuknya sepuluh kali….” (HR Muslim, dan ashab al-Sunan).

2. Di awal, ditengah, dan di akhir kita berdoa.

Disunnahkan membaca sholawat nabi di awal doa, pertengahan dan akhir doa, atau menggabung semuanya dalam doa dan itu bisa lebih memperkuat doa dikabulkan serta untuk menambah pahala ( hal. 81- 84). Hadits yang terkait dengan ini antara lain:

Dari Abdullah bin Mas’ud RA, bahwa beliau berkata:

كُنْتُ أُصَلِّى وَالنَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ مَعَهُ فَلَمَّا جَلَسْتُ بَدَأْتُ بِالثَّنَاءِ عَلَى اللَّهِ ثُمَّ بالصَّلاَةِ عَلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- ثُمَّ دَعَوْتُ لِنَفْسِى فَقَالَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- سَلْ تُعْطَهْ

“Aku pernah solat dan kala itu Abu Bakr dan ‘Umar bersama dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika aku duduk, aku memulai doaku dengan memuji Allah, lalu bersolawat pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian aku berdoa untuk diriku sendiri. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Mintalah, engkau akan diberi. Mintalah.” (HR. Tirmidzi)

Dari Said bin al-Musayyib dari Umar radhiyallahu ‘anhu bahwasannya beliau mengatakan:

إِنَّ الدُّعَاءَ مَوْقُوفٌ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ لاَ يَصْعَدُ مِنْهُ شَىْءٌ حَتَّى تُصَلِّىَ عَلَى نَبِيِّكَ -صلى الله عليه وسلم-

“Sesungguhnya doa itu diam antara langit dan bumi, tidak naik ke atas hingga engkau bershalawat pada Nabimu shallallahu ‘alaihi wa sallam” (HR. Tirmidzi).

Page 1 of 2
12Next
Tags: BershalawatNabi Muhammad SawShalawat Nabi
Previous Post

Biografi Abu Bakar As Siddiq dan Keistimewaannya Dibanding Sahabat Lain

Next Post

Cocoklogi Ala Jejak Khilafah Di Nusantara

Ahmad Rusdi

Ahmad Rusdi

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
maulid nabi
Kolom

Pribumisasi Makna Maulid Nabi di Nusantara: Harmoni Agama dan Budaya Lokal

27/09/2024
Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali
Kolom

Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali

18/06/2024
abdullah annaim
Biografi

“Negara Sekuler” ala Abdullahi An-Naim: Negosiasi Agama dan Negara Melawan Konservatisme

27/04/2024
Next Post
Cocoklogi Ala Jejak Khilafah Di Nusantara

Cocoklogi Ala Jejak Khilafah Di Nusantara

Riwayat Gelar Khalifatullah Sayyidin Panatagama

Riwayat Gelar Khalifatullah Sayyidin Panatagama

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    299 shares
    Share 120 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.