Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Syaqiq Bin Ibrahim Dan Resep Menjadi Pribadi Yang Baik

Syaqiq Bin Ibrahim Dan Resep Menjadi Pribadi Yang Baik

Syaqiq bin Ibrahim dan Resep Menjadi Pribadi yang Baik

Moh. Afif Sholeh, M.Ag by Moh. Afif Sholeh, M.Ag
15/09/2021
in Kolom
10 0
0
9
SHARES
188
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Islamina.id – Manusia sebagai Khalifah di muka bumi ini tidak lain bertujuan agar ia beribadah kepada Allah, namun sayangnya, banyak amalannya sirna disebabkan penyakit yang mematikan yang bisa menghancurkan semua pahala amalannya.

Fenomena saat ini, banyak orang beramal kebaikan supaya dipuji, dianggap menjadi orang baik oleh orang lain sehingga mereka beramal kebaikan saat hanya ada orang semata.

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Nasehat Syaqiq bin Ibrahim

 

Seorang Ulama yang bernama Syaqiq bin Ibrahim pernah berkata: ada tiga hal yang menjadikan amalan manusia akan menjadi baik, lebih sempurna, yaitu:

 

Pertama, manusia harus mengetahui bahwa amalan yang ia perbuat merupakan izin atas anugerah Allah berupa kesehatan dan kesempatan, sehingga ia mampu menjalankannya.

Baca juga: Biografi Abu Bakar As Siddiq dan Keistimewaannya Dibanding Sahabat Lain

Hal ini bertujuan agar manusia mampu menahan dirinya agar tak merasa bangga(ujub) atas apa yang telah ia perbuat. Apabila manusia sudah terkena penyakit ini, maka ia akan merasa sombong, dan merasa amalanya sudah banyak sekali.

 

Kedua, tujuan manusia beribadah kepada Allah semata-mata untuk mengaharapkan Ridha-Nya, bukan untuk gemerlapan dunia, baik tahta, wanita, atau kepentingan yang lain.

Ini bertujuan agar manusia tak dikuasai oleh hawa nafsu dalam dirinya, karena hal itu sebagai kunci kesuksesan di dunia maupun akhirat. Banyak orang yang celaka disebabkan oleh hawa nafsunya , bukan akal sehat yang selalu mengajak kepada hal positif yang selalu ia ikuti.

baca juga: Biografi Ibrahim Al Khawwas dan Petuah-petuahnya

Ketiga, manusia seharusnya berharap agar pahalanya diterima oleh Allah, bukan mengharap dari pemberian orang lain(tamak), atau bukan untuk tujuan agar dipuji oleh manusia, karena orang yang pamer atas amalannya maka tak akan diterima oleh Allah.

Page 1 of 2
12Next
Tags: nasehat syaqiq bin ibrahimpribadi baikresep baiksyaqiq bin ibrahim
Previous Post

Mengukur Langkah Konkret Moderasi Beragama

Next Post

Salafiyah (3)

Moh. Afif Sholeh, M.Ag

Moh. Afif Sholeh, M.Ag

Seorang penggiat literasi dan penikmat kopi

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
maulid nabi
Kolom

Pribumisasi Makna Maulid Nabi di Nusantara: Harmoni Agama dan Budaya Lokal

27/09/2024
Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali
Kolom

Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali

18/06/2024
abdullah annaim
Biografi

“Negara Sekuler” ala Abdullahi An-Naim: Negosiasi Agama dan Negara Melawan Konservatisme

27/04/2024
Next Post
Salafiyah (3)

Salafiyah (3)

Madrasah Sebagai Basis Pembentukan Karakter Moderasi Beragama

Madrasah Sebagai Basis Pembentukan Karakter Moderasi Beragama

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.