Banyak diantara kita takut akan berat badan naik. Apalagi pasca lebaran saat-saat ini. Berbagai menu hidangan hari raya Idul Fitri menggoda kita untuk selalu ingin menyantap makanan dan minuman. Tapi, banyak orang ketakutan berat badan menjadi naik setelah lebaran.
Waktu puasa, menjadi suatu kewajiban sebagai umat Islam untuk menahan makan dan minum. Sehingga timbul transisi gaya hidup, mulai dari pola makan, pola tidur, dan pola aktivitas sehari-hari.
Sampai-sampai kebanyakan orang seperti balas dendam dengan makan yang banyak setelah puasa usai. Akibatnya berat badan naik tidak terkontrol. Belum lagi risiko obesitas yang tidak baik bagi kesehatan.
Jika anda di rumah sambil ngemil kue Lebaran favorit, atau makanan yang kandungan gizinya kurang, sehingga mengabaikan olahraga. Dampaknya kalori yang masuk ke tubuh lebih dominan dibandingkan kalori yang dikeluarkan. Maka tak heran jika berat badan anda naik pasca ibadah puasa.
Para ilmuwan medis Islam seperti Ibnu Sina (Avicenna), Muhammed bin Zakaria al-Razi, Ibnu Hubal al-Baghdadi, dan Ibnu al-Nafis menemukan serta menulis dalam karya-karyanya tentang efek negatif bagi tubuh. Sehingga muncul kondisi apa yang tak diharapkan terjadi.
Supaya berat badan anda terjaga, tentukan kadar masuknya kalori ke tubuh sama dengan keluarnya kalori. Hal ini juga sudah dianjurkan oleh Islam. Dan berikut beberapa tips agar berat badan tidak naik:
- Berhenti Makan Sebelum Kenyang
Burhanuddin Al-Halbi dalam al-Sirah al-Halbiyah menulis ungkapan orang Arab yang cukup masyhur tentang ini, ungkapan itu berbunyi:
نَحْنُ قَومٌ لَا نَأْكُلُ حَتَّى نَجُوعْ وَإِذَا أَكَلْنَا مَا نَشْبَعْ
“Kami adalah kaum yang tidak makan sehingga kami lapar dan apabila kami makan tidak sampai kenyang.” [al-Sirah al-Halbiyah: 3/295]
Selain ungkapan populer diatas, membatasi makan dan minum berlebihan memang sudah termaktub dalam Alquran, Allah Swt. berfirman:
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
“Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” [Q.S. al-A’rāf: 31]
Dari sumber diatas, secara umum memang seharusnya kita makan dan minum secara berlebihan. Makan dan minum secukupnya yaitu untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Perlu diingat juga, menurut para ahli kesehatan, berbagai penyakit datang dari perut. Sampai dikatakan, perut sumber penyakit.
- Keep Food Portions
Tips kedua yakni menjaga porsi makan (keep food portions). Menurut dr. Damar Upahita, mengacu kepada Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kemenkes RI, wanita dewasa usia 16-30 tahun umumnya membutuhkan sekitar 2,125-2,250 kalori per hari. Sementara pria dewasa membutuhkan lebih banyak lagi, yaitu 2,625-2,725 kalori per hari.