Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kajian
Toleransi Beragama Dalam Perspektif Islam Dan Bagaimana Implementasinya Di Indonesia?

Toleransi Beragama Dalam Perspektif Islam Dan Bagaimana Implementasinya Di Indonesia?

Toleransi Beragama dalam Perspektif Islam dan Bagaimana Implementasinya di Indonesia?

Abdul Moqsith Ghazali by Abdul Moqsith Ghazali
02/07/2021
in Kajian
69 1
0
70
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Arkian, alasan teologis apalagi yang dapat dipakai untuk menolak ajakan dan seruan toleransi dalam beragama tersebut. Yang tersisa tinggal bagaimana menbumikan toleransi dalam beragama itu di bumi, khususnya Indonsia?

 

Implementasinya di Indonesia

Telah cukup lama bangsa Indonesia merasa bangga atau dibanggakan sebagai bangsa yang memiliki tingkat toleransi dan kerukunan beragama yang tinggi. Namun, dalam perkembangannya yang paling kontemporer, kebanggaan itu telah luluh luntak oleh deretan kekerasan yang (terus terang) beraroma agama. Bagaimana tidak, dalam realitasnya, para pelaku tindak kekerasan yang sekaligus penganut agama itu kerap membakar tempat-tempat ibadah agama tertentu, seperti gereja dan masjid.  Sudah berapa ribu nyawa yang melayang akibat konflik-konflik agama semacam itu. Serangkaian kekerasan tersebut, diakui atau tidak, telah membuyarkan kebanggaan masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai bangsa yang toleran, tenggang rasa, anti-kekerasan dan sebagainya.

BacaJuga

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

Apakah Toleransi Berarti Membiarkan Intoleransi?

Dalam tataran itu, gerakan kelompok agamawan tertentu yang mengambil jalan kekerasan di dalam melancarkan misi agamanya, bagaimanapun, telah memberikan saham yang tidak sedikit bagi corengnya wajah agama. Soalnya, apakah mereka sudah berpikir bahwa tindak kekerasan itu dalam kenyataannya tidak menghasilkan keuntungan yang banyak bagi agama itu, melainkan justru bersifat kontraproduktif bahkan menodai wajah agama yang pada era formatifnya sangat santun, damai, dan riang gembira.

Pertanyaannya kemudian, bagaimana intoleransi dan kekerasan yang berbau agama itu mesti diakhiri? Dalam konteks pertanyaan tersebut, perlu dilakukan langkah-langkah yang strategis-sistematis bagi upaya pribumisasi ajaran toleransi dalam beragama. Misalnya, pertama, oleh karena upaya pendistribusian toleransi beragama bukan perkara mudah dan gampang, maka diperlukanlah sebuah ijtihad yang dikenal sebagai ijtihad tathbiqiy. Di dalam melakukan aktivitas ijtihad seperti ini dibutuhkan kehadiran banyak orang yang datang dari pelbagai jenis agama. Karena merumuskan juklak dan juknis toleransi beragama dalam lokus Indonesia yang plural tidak bisa ditentukan oleh segelintir orang (fardy) yang datang dari agama tertentu saja, melainkan harus dirembuk secara kolektif (jama’iy) dengan melibatkan semua agama yang ada, paralel dengan struktur masyarakat Indonesia yang memang beragam dari sudut kepenganutan agamanya. Dalam forum inilah perlu dibicarakan tentang banyak hal menyangkut problem-problem krusial di sekitar hubungan antar-umat beragama.

Kedua, perlu dipersiapkan dai/khathib atau misionaris “militan” yang bertugas mensosialisasikan dan mengkampanyekan cita toleransi dimaksud pada tingkat praksis di level akar rumput secara terus menerus. Para elit intelektual yang suka gembor menyanyikan lagu “toleransi dan pluralisme” harus segera turun dari pentas dengan melibatkankan diri secara nyata dalam gerakan toleransi beragama di masyarakat bawah. Dengan cara inilah, maka wacana toleransi tidak hanya melingkar-lingkar secara elitis di kalangan intelektual kota, melainkan justru dapat tembus pada grass-root society. Ini karena disadari bahwa problem toleransi beragama kebanyakannya memang tidak bersemayam pada diri para intelektual, tetapi malah di grass-root level. Sungguh, sebetapapun “seksi” dan canggihnya sebuah pemikiran dari sudut teologis dan filosofisnya jika tidak dapat diimplementasikan di lapangan (dunya al-waqi’), maka tidaklah terlalu banyak guna dan manfaatnya bagi sebesar-besarnya kemaslahatan umat manusia.

Akhirnya, tentu langkah-langkah lain yang lebih cespleng bagi pelaksanaan toleransi beragama di Indonesia dapat ditemukan dan akan mengalami pengayaan melalui perbincangan dalam forum seminar ini. Saya yakin, seminar ini didesain bukan dalam kerangka untuk menjatuhkan vonis dari satu pihak ke pihak lain sebagai murtad dan “sesat”. Karena sesat dan tidaknya suatu perbuatan bukan ditentukan oleh manusia, tetapi oleh Tuhan. Inna rabbaka huwa a’lamu biman dhalla ‘an sabilih wa huwa a’lamu bimanihtada. Sehingga kita tidak tahu apakah kita telah sesat atau belum. Wa inna aw iyyakum la’ala hudan aw fiy dhalal mubin. Segala perselisihan teologis yang berlangsung dalam forum ini serahkanlah pada Tuhan untuk menghukuminya. Inna rabbaka huwa yafshilu baynahum yawmal qiyamah fiyma kanu fihi yakhtalifun.

Page 2 of 2
Prev12
Tags: islam rahmatantoleransi beragama
Previous Post

IJTIHAD DALAM ISLAM- Perspektif Kontemporer

Next Post

Mengurai Hikmah Musibah Pandemi Covid 19

Abdul Moqsith Ghazali

Abdul Moqsith Ghazali

RelatedPosts

dekonstruksi di era digital
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

26/07/2025
Peran Media Sosial Dalam Mewujudkan Siswa Toleran
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

22/07/2025
kampanye anti intoleransi
Kajian

Apakah Toleransi Berarti Membiarkan Intoleransi?

21/04/2024
Ada Apa di Bulan Dzulqa’dah
Kajian

Ada Apa di Bulan Dzulqa’dah?

30/05/2023
Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (2)
Kajian

Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (2)

02/02/2023
Menyapa Agama Agama dalam Sejarah dan Teologi
Kajian

Menyapa Agama-Agama dalam Sejarah dan Teologi (1)

26/01/2023
Next Post
Mengurai Hikmah Musibah Pandemi Covid 19

Mengurai Hikmah Musibah Pandemi Covid 19

Gagal Paham Kelompok Radikal (1) : Kesalahan Memahami Istilah Jahiliyah

Gagal Paham Kelompok Radikal (1) : Kesalahan Memahami Istilah Jahiliyah

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    255 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.