islamina.id — Beberapa hari yang lalu, di berbagai kota di dunia, banyak aksi turun ke jalan untuk mendukung Palestina atas serangan Israel. Rakyat Palestina sampai sekarang mengalami penindasan dan kezaliman pemerintah Israel. Peristiwa ini menyulut emosi publik, tak terkecuali Muslim dan Non-Muslim.
Di Indonesia, ada beberapa faktor yang menyebabkan mereka aksi mendukung Palestina. Mulai dari sosial, politik, kemanusiaan, bahkan agama. Padahal, konflik Palestina dengan Israel didominasi faktor politik. Artikel ini secara obyektif mencoba menyadarkan publik, ternyata ada sebagian kelompok yang memanfaatkan isu Palestina ini. Salah satunya adalah kelompok pro-khilafah.
Memuat analisis yang dilakukan oleh Ismail Fahmi (Founder Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia), sangat menarik untuk dikaji. Ada temuan-temuan dalam aksi isu Palestina yang dilakukan oleh kelompok pro-khilafah sebagai berikut:
1. Aksi Palestina di Bandung
Ketika publik di seluruh dunia saat protes terhadap Israel dan mendukung #FreePalestine mewarnai jalanan dengan bendera Palestina, di Indonesia ada demo mendukung Palestina, tapi bukan bendera Palestina yang banyak dikibarkan. Tanggal 20 Mei banyak beredar video demo mendukung Palestina di depan Gedung Sate, Bandung. Namun yang menarik, sulit menemukan bendera Palestina dalam demo ini. Yang banyak dikibarkan adalah bendera berwarna hitam.
Coba kita bandingkan demo publik internasional di seluruh dunia. Mereka menggunakan bendera Palestina untuk mewarnai jalanan. Ini mengandung pesan: kami dukung Palestina.
2. Kampanye Khilafah by Digital
Kebanyakan kampanye digital di media sosial oleh kelompok pro-khilafah ini lebih mengedepankan khilafah sebagai solusi tuntas. Jika anda sebagai umat Islam, anda merasa jengkel atau kesal terhadap orang-orang pro-khilafah ini. Mereka seenaknya mendompleng isu Palestina. Kampanye Palestina yang maksud dan tujuannya untuk merdeka, bukan proyek khilafah!