Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kajian
7 Maksud Dalam Surah Yasin

7 Maksud Dalam Surah Yasin

7 Maksud dalam Surah Yasin

Roland Gunawan by Roland Gunawan
15/07/2021
in Kajian, Populer, Tajuk Utama
13 0
0
13
SHARES
266
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

SURAH Yasin, menurut kesepakatan ulama (ijmâ’ al-ulamâ`), diturunkan di Makkah (makkîyyah). Tetapi ada pendapat lain yang menyebutkan bahwa ayat “إِنَّا نَحْنُ نُحْيِ الْمَوْتَى، وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ  وَكُلَّ شَيْءٍ أحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِينٍ” (ayat 12) diturunkan di Madinah kepada Bani Salamah dari kaum Anshar ketika mereka hendak meninggalkan tempat tinggal mereka dan berpindah ke sisi Masjid Nabawi. Rasulullah Saw. berkata kepada mereka, “Rumah kalian mempunyai jejak tertulis mengenai kalian, rumah kalian mempunyai jejak tertulis mengenai kalian.”

Rasulullah Saw. tidak berkenan mereka meninggalkan tempat tinggal mereka. Karenanya, ayat itu disebut madanîyyah (diturunkan di Madinah). Hanya saja pendapat ini dibantah oleh pendapat lain yang mengatakan bahwa ayat 12 itu diturunkan di Makkah (makkîyyah), tetapi Rasulullah Saw. membacakannya di Madinah kepada Bani Salamah agar mereka tidak pindah.

BacaJuga

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Banyak sekali riwayat yang dinisbatkan kepada para sahabat Nabi mengenai keutamaan surah Yasin di antara surah-surah yang lain di dalam al-Qur`an. Namun perlu dicatat bahwa, pertama, sebagian besar dari riwayat tersebut dha’îf (lemah), tetapi mayoritas ulama fikih dan hadits membolehkan penggunaan hadits dha’if yang terkait dengan fadhâ`ilul a’mâl (keutamaan perbuatan baik). Kedua, pendapat yang menyebutkan bahwa ada keutamaan berupa pahala besar (al-tsawâb al-‘azhîm) bagi orang yang membaca surah Yasin, itu disepakati oleh para ulama.

Terkait penyebutan surah “Yasin” sebagai qalbul qur`an (hatinya al-Qur`an), menurut Imam al-Ghazali, itu terkait dengan kebenaran keimanan dan pengakuan mengenai adanya hari pengumpulan dan kembalinya manusia kepada Allah kelak di hari Kiamat, yang digambarkan dengan begitu baik di dalam surah ini.

Sementara Imam Fakhruddin al-Razi mengatakan bahwa, penyebutan surah ini sebagai qalbul qur`an, mungkin karena surah ini mengandung tiga dasar keimanan, yaitu dimulai dengan penjelasan mengenai risalah (kerasulan Muhammad) “إِنَّكَ لَمِنْ الْمُرْسَلِينَ” (ayat 3), dan bukti risalah itu adalah “وَالْقُرْآنِ الْحَكِيمِ” (ayat 2), yang dilanjutkan dengan “لِتُنذِرَ قَوْمًا”, dan diakhiri dengan “فَسُبْحَانَ الَّذِي بِيَدِهِ مَلَكُوتُ كُلِّ شَيْءٍ” yang menegaskan ketauhidan, serta “وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ” (ayat 83) yang menegaskan adanya hari pengumpulan dan kembalinya manusia kepada Allah.

Secara mendasar ayat-ayat di dalam surah Yasin keagungan al-Haqq (Allah, Tuhan yang Mahabenar), kekuasaan, dan kekuatan-Nya, yang ditujukan kepada orang-orang kafir yang tidak mau mengakui kebenaran-kebenaran besar agama, yaitu: keimanan kepada kenabian dan kerasulan Muhammad, keimanan bahwa al-Qur`an berasal dari Allah, keimanan mengenai hukuman bagi perbuatan kufur dan tindakan melampaui batas, serta balasan bagi orang-orang mukmin di dalam surga. Ringkasnya, tema surah Yasin secara umum adalah penegasan mengenai kerasulan Muhammad dan pembuktiannya, juga bukti-bukti kebangkitan setelah kematian.

7 Pembahasan dalam Surah Yasin

Kalau dilihat, setidaknya ada tujuh pembahasan di dalam surah Yasin. Pertama, dari ayat 1 – 11 mengenai kebenaran yang ditujukan kepada orang-orang yang melampaui batas. Mereka sudah diberi peringatan, tetapi hati mereka tertutup dari kebenaran. Di antara mereka ada yang kembali ke jalan kebenaran, dan Tuhan memberinya ampunan dan balasan kemuliaan.

Page 1 of 2
12Next
Tags: AlquranHakikat Surah YasinSurah YasinTafsir
Previous Post

Mumpung Ada Kesempatan, Segera Beramal Kebaikan Terutama Saat PPKM Seperti Ini

Next Post

Tentang Lafadz Allah dalam Islam

Roland Gunawan

Roland Gunawan

Wakil Ketua LBM PWNU DKI Jakarta

RelatedPosts

dekonstruksi di era digital
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

26/07/2025
Peran Media Sosial Dalam Mewujudkan Siswa Toleran
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

22/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Ketua Baznas RI
Kabar

Ketua BAZNAS RI Tekankan Kebutuhan Ilmuwan Filantropi

22/10/2024
Next Post
Tentang Lafadz Allah Dalam Islam

Tentang Lafadz Allah dalam Islam

Melacak Keabnormalan Dalam Islamisasi Tanah Jawa (2)

Melacak Keabnormalan dalam Islamisasi Tanah Jawa (2)

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.