Sabtu, Oktober 4, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Islam: Orde Lama, Orde Baru Dan Orde Reformasi (2)

Islam: Orde Lama, Orde Baru Dan Orde Reformasi (2)

Celah Masuk Radikalisme di Kampus

Hatim Gazali by Hatim Gazali
12/03/2021
in Kolom, Tajuk Utama
4 1
0
5
SHARES
93
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Islamina.id – Salah satu visi pendidikan UNESCO adalah bagaimana menciptakan orang-orang terdidik yang dapat hidup bersama (to live together) di tengah keragaman. Visi ini semakin menantang di era ini meningat semakin tingginya intoleransi dan politik identitas, tidak hanya pada skala nasional, melainkan juga di kalangan mahasiswa.

Penelitian Wahid Foundation tahun 2017 menemukan lebih dari 60 % aktivis rohis siap berjihad dalam pengertian yang lebih keras. Bahkan, ada 11 juta masyarakat Indonesia siap bertindak radikal. Hasil penelitian itu terkorfimasi melalui fakta di lapangan. Beberapa pelaku terorisme pernah mengenyam pendidikan tinggi. Pola penyebaran radikalisme di perguruan tinggi berbeda dengan jenjang sekolah di bawahnya. Jika pada jenjang sekolah menengah atas hanya dalam bentuk doktrinasi, sedangkan pada jenjang perguruan tinggi bisa jadi dalam bentuk doktrinasi dan bentuk praktisnya. Hal demikian memungkinkan karena potensi perguruan tinggi yang memiliki ruang gerak lebih luas daripada jenjang pendidikan di bawahnya.

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

8 Pintu Masuk Radikalisme di Kampus

Dalam diskusi intensif para dosen-dosen Perguruan Tinggi Umum yang diadakan oleh Kementerian Agama pada akhir tahun 2018, menemukan ada delapan pintu masuk radikalisme ke dalam Perguruan Tinggi. Pertama, “dosen radikal”. Tak bisa disangkal bahwa secara faktual beberapa dosen sudah terpapar paham radikal. Bahkan, tidak sedikit Perguruan Tinggi, juga Sekolah, menjadikan orang-orang yang “seolah-olah religious” namun tuna kompetensi sebagai dosen Agama. Dampaknya tentu sangat berbahaya. Ibarat dalam dunia kedokteran, bisa dibayangkan apa yang akan terjadi jika yang mengajarkan ilmu kedokteran adalah alumnus tafsir hadist, misalnya. Karena paham radikalisme inilah, Kemenristek Dikti memecat salah seorang dekan dan dosen di salah satu perguruan tinggi.

Kedua, Lembaga Dakwah Kampus (LDK). LDK ini memiliki posisi strategis karena LDK ini memiliki status legal, dekat dengan mahasiswa, dan didukung oleh segenap civitas akademika maupaun instansi pemerintah. Sayangnya, lembaga dakwah kampus menjadi salah satu pintu masuk radikalisme yang paling deras. Sebagaimana yang terjadi pada Rohis di Sekolah, aktivits-aktivis LDK banyak yang terafiliasi dengan tokoh dan organisasi yang berpaham radikal.

baca juga: Membaca Potensi Penyebaran Radikalisme di Masa Pandemi

Ketiga, Mesjid kampus. Mesjid idealnya merupakan tempat ibadah untuk membangun ketaqwaan kepada Allah. Akan tetapi, masjid belakangan ini memiliki fungsi “lain”, yakni menjadi mimbar untuk menyebarkan paham radikalisme. Hasil penelitian Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) dan Rumah Kebangsaan menunjukkan bahwa dari 100 masjid kantor pemerintahan di Jakarta, 41 masjid terindikasi paham radikal yang terdiri atas 21 masjid di BUMN, 12 masjid di kementerian, dan 8 masjid di lembaga negara.  penelitian ini dilakukan pada sejumlah masjid di kementerian sebanyak 35 masjid, di BUMN 37 masjid, dan di lembaga negara sebanyak 28 masjid.

Continue Reading
Page 1 of 2
12Next
Tags: celahkampusradikalismeTerorismeunesco
Previous Post

Analisis Term Kafir dan Hate Speech

Next Post

Telaah Surat Al Baqarah: 43 tentang Keshalehan Spiritual dan Sosial

Hatim Gazali

Hatim Gazali

Pemimpin Redaksi Islamina.id | Dosen Universitas Sampoerna | Ketua PERSADA NUSANTARA | Pengurus Pusat Rabithah Ma'ahid Islamiyah PBNU

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Next Post
Kemuliaan Seseorang Bukan Berdasarkan Suku Dan Ras Tapi…

Telaah Surat Al Baqarah: 43 tentang Keshalehan Spiritual dan Sosial

Membaca Masa Depan Isis Pasca Keruntuhannya

Memahami Hakikat Pencegahan dalam Penanggulangan Radikalisme dan Terorisme

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

gerakan gen z

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (2)

13/09/2025
asia spring

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (1)

12/09/2025
Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

09/09/2025
hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    327 shares
    Share 131 Tweet 82
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    309 shares
    Share 124 Tweet 77
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    268 shares
    Share 107 Tweet 67
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    263 shares
    Share 105 Tweet 66
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    257 shares
    Share 103 Tweet 64
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.