Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Gagasan
Idul Adha Dan Solidaritas Kemanusiaan

Idul Adha Dan Solidaritas Kemanusiaan

Idul Adha dan Solidaritas Kemanusiaan

Hatim Gazali by Hatim Gazali
21/07/2021
in Gagasan, Tajuk Utama
7 0
0
6
SHARES
124
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Allahu Akbar. Gema takbir dan gemuruh tahmid itu terus terdengar ditelinga kita disaat kita merayakan hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha. Lantunan takbir dan tahmid tersebut sudah menjadi kebiasaan sebagai sambutan terhadap hari raya. Ia diucapkan dengan merdu, takbir keliling dan lain sebagainya. Selintas, kalimat itu tidak memiliki arti yang penting bagi kehidupan kita. Karena ia telah menjadi sebuah ritualitas yang kurang dihayati makna dan pesan yang terkandung didalamnya.

Begitu pula dengan hari raya Idul Adha saat ini. Gemuruh takbir dan tahmid senantiasa mengiringi umat Islam untuk merayakan Idul Adha sampai penyembelihan hewan kurban. Berbeda dengan Idul Fitri, dalam Idul Adha setiap umat Islam disarankan untuk menyembelih hewan kurban dan dibagi-bagikan kepada seluruh tetangga, fakir miskin dan kaum dhu’afa (QS. 22: 28).

BacaJuga

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

Dari Teologis Ke Sosiologis

Sesungguhnya ucapan takbir dan tahmid disaat hari raya bukan tanpa arti. Dengan menyebut Allah Akbar, berarti kita hendak menegaskan bahwa tidak ada yang agung, istimewa dan besar dalam kehidupan ini kecuali hanya Allah. Sementara, kekuasaan, harta kekayaan, jabatan hanyalah bersifat remeh dan sementara. Dengan kata lain, kalimat takbir mengajarkan kepada kita semua untuk tidak menuhankan selain Allah (syirik). Tidak ada yang pantas disembah selain Allah. Harta kekayaan, kekuasaan, jabatan yang kita miliki sama sekali tidak berarti apa-apa diharapan Allah. Seberapa besar kekayaan dan jabatan yang kita miliki, akan hilang ketika ajal menjemput kita atau ketika badai menyapunya. Karena itulah, sangatlah tidak pantas jika harta kekayaan, jabatan, kecantikan dan sebagainya menjadi hal yang sangat istimewa dan dituhankan.

Sementara itu, tahmid bermakna sebagai ucapan syukur dan terima kasih kepada Tuhan. Kata Al-hamdulillah mengisyaratkan kepada setiap umat islam untuk berterima kasih atas karunia dan rizki yang diberikan Tuhan. Sebagai bentuk terima kasih, Tuhan menganjurkan untuk memberikan sebagian harta kita kepada yang berhak, fakir miskin dan kaum dhu’afa lainnya (QS; 9: 60). Sebab, dihadapan tuhan tidak ada perbedaan antara orang yang kaya dan miskin. Dan, orang-orang yang tidak berterima kasih berarti ia ingkar (kafir) terhadap karunia Tuhan dan akan mendapatkan balasan yang setimpal (QS. Ibrahim; 07)

Dua kalimat (takbir dan tahmid) tersebut sangat pantas kita lantunkan bersama melalui tindakan praktis–bukan hanya menjadi kata-kata yang hambar akan makna dan pesan sosial-di tengah kondisi bangsa yang masih keluar dari problem kemiskinan dan pengangguran. Dengan takbir, berarti kita siap untuk tidak menuhankan selain Allah, sementara tahmid adalah sebagai ucapan syukur dan terima kasih kita. Dengan demikian, kita harus membuktikan bahwa harta, jabatan, kekuasaan bukanlah yang sangat istimewa.

Caranya, dengan memberikan sebagian harta kita dan membangun solidaritas bersama untuk korban Lapindo, korban banjir, dan buruh yang di PHK. Jangan korbankan mereka bersama dengan sembelihan hewan kurban. Sebab, mereka adalah kaum dhu’afa yang wajib kita santuni dan bantu, tidak boleh dianiaya (QS.17;16,28;5,4;75,62;2 ). Ibadah yang kita lakukan sama sekali tidak bermakna apa-apa jika tidak memberikan sesuatu kepada sesama, tegas Allah (QS. Al-Imran : 92)

Persaudaraan Universal

Selesai melaksanakan shalat Idul Adha, segenap umat islam dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban (sejak tanggal 10 Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah, ayyam al-tasyriq). Karena itulah, idul Adha acapkali disebut sebagai hari raya kurban. Allah berfirman; Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah (QS. Al-Kautsar, 1-2).

Dianjurkannya berkurban tidak lain hanya semata-mata sebagai wujud konkret dari bentuk syukur kita kepada Tuhan (tahmid). Sebab, pada dasarnya hewan yang kita sembelih sama sekali tidak sampai ke sisi Tuhan. Melainkan hanya ketaqwannyalah yang sampai kepada Tuhan (QS.22:37). Dengan demikian, berkurban hanyalah sebuah simbol atas ketaqwaan kita kepada Allah. Tentunya, berkurban tidak untuk pamrih dan pamer (al-riya’) kepada sesama, tetapi harus dilaksanakan secara ikhlas, yakni semata-mata hanya untuk Tuhan.

Page 1 of 2
12Next
Tags: COVID-19Idul AdhaKemanusiaanPandemi COVID-19
Previous Post

Darurat COVID-19, Ini Link Bantuan bagi Muslim Indonesia

Next Post

Anjuran Islam Supaya Selamat dari Siksa Neraka

Hatim Gazali

Hatim Gazali

Pemimpin Redaksi Islamina.id | Dosen Universitas Sampoerna | Ketua PERSADA NUSANTARA | Pengurus Pusat Rabithah Ma'ahid Islamiyah PBNU

RelatedPosts

hukum alam
Gagasan

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
teologi kemerdekaan
Gagasan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam
Gagasan

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel
Biografi

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025
agama cinta
Gagasan

Masa Depan Agama adalah Agama Cinta

17/07/2025
sound horeg
Gagasan

Sound Horeg: Pergulatan Subkultur dan Diskursus Agama

15/07/2025
Next Post
Larangan Membuat Kerusakan Bumi Terutama Dengan Cara Mengebom

Anjuran Islam Supaya Selamat dari Siksa Neraka

Pesan Penting Tergantikannya Ismail Dengan Kambing

Pesan Penting Tergantikannya Ismail dengan Kambing

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.