Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Ruang Maya Yang Kian Terislamkan

Ruang Maya Yang Kian Terislamkan

Ruang Maya yang Kian Terislamkan

Abd Malik by Abd Malik
05/06/2020
in Kolom
12 0
0
12
SHARES
246
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Dalam Buku Mengislamkan Jawa, Ricklefs (2013) pada paruh akhir bukunya mengungkapkan temuan fenomena masyarakat yang kian terislamkan menjelang keruntuhan Orde Baru hingga reformasi. Fenomena islamisasi yang kian dalam ini ditunjukkan dengan aktifitas relijius masyarakat yang mulai menyeruak ke mimbar publik.

Acara televisi juga sudah dijeda setidaknya dengan azan magrib. Dalam berbagai pertemuan kenegaraan assalamualaikum juga kerap menjadi pilihan salam pembuka selain salam nasional seperti selamat pagi. Pejabat juga sudah semakin yakin untuk memasang gelar “haji” di depan namanya.

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

Fenomena Islam yang kian dalam di tengah masyarakat nusantara ternyata banyak diekspresikan dengan panorama simbolisasi Islam yang menyeruak ke mimbar publik. Pasca reformasi fenomena ini kian tidak terbendung. Islam saking populernya bahkan bisa menjadi komoditas dalam bidang yang membutuhkan magnet simpati publik. Sebut saja dalam bidang ekonomi dan politik.

Berapa banyak produk yang sudah membingkai produknya dengan kata Syariah. Begitu pula kebebasan ekspresi politik pasca orde baru memunculkan berbagai partai politik yang secara eksplisit mendasarkan diri sebagai partai Islam. Bahkan agenda politik bisa masuk dalam aktifitas relijius seperti mimbar pengajian, majlis taklim hinggga gerakan shalat subuh berjamaah.

Mengamati proses masyarakat yang kian terislamkan, saat ini, jika Ricklefs mengamati kelanjutan proses tersebut mungkin sudah tidak hanya menjamur di ruang nyata, tetapi secara masif merambah ruang maya. Virtualisasi Islam di media online sungguh menjadi fenomena fantastis yang menyajikan panorama simbol dan konten Islam yang berada di etalase situs dan media sosial.

Baca Juga :

  • Memaknai Kembali “Islam” Kita
  • Menyikapi Hal yang Dianggap Benar
Page 1 of 2
12Next
Tags: dakwah digitalislam di ruang mayaislam virtualislamisasi nusantara
Previous Post

Hikmah Perbedaan Bahasa, Warna Kulit dan Cara Menyikapinya

Next Post

Pribadi Nabi Muhammad SAW yang Introvert

Abd Malik

Abd Malik

Penulis dan penikmat kopi, bisa dihubungi melalui : abdmalik82@icloud.com

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
maulid nabi
Kolom

Pribumisasi Makna Maulid Nabi di Nusantara: Harmoni Agama dan Budaya Lokal

27/09/2024
Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali
Kolom

Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali

18/06/2024
abdullah annaim
Biografi

“Negara Sekuler” ala Abdullahi An-Naim: Negosiasi Agama dan Negara Melawan Konservatisme

27/04/2024
Next Post
Pribadi Nabi Muhammad Saw Yang Introvert

Pribadi Nabi Muhammad SAW yang Introvert

Muslim Indonesia Menuju “new Normal”

Muslim Indonesia Menuju “New Normal”

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.