islamina.id – Musik merupakan seni kuno yang bertahan sampai saat ini. Di Indonesia bahkan di negara-negara dunia, musik menjadi sarana mengekspresikan rasa atau taste subjektif maupun objektif. Sangkaan publik terhadap seniman musik atau musisi selama ini dianggap jauh dari agama tidaklah tepat. Beberapa kota mulai muncul komunitas musisi yang mengkombinasikan hobi dengan ta’līm atau mengaji. Dalam perkembangannya, musik menjadi alat dakwah Islam yang kontemporer.
Sebagian musisi sebelum terbentuknya komunitas ini, mengalami titik jenuh bahkan sampai menganggap dunia musik adalah hal yang harus ditinggalkan karena hukumnya haram. Sebagian yang lain tidak mau meninggalkan hobi yang selama ini ditekuninya. Hal tersebut menjadi kontradiksi di kalangan musisi dan menjadi pergulatan batin.
Di Kota Bandung, para seniman ini melalui itu. Diantara mereka tergerak melakukan hobinya dengan tidak meninggalkan kewajibannya sebagai Muslim untuk terus belajar agama Islam. Mereka mengakui akan kurangnya spiritualitas dalam diri diakibatkan sering melupakan Allah Swt. Oleh karena itu, komunitas ini diinisiasi oleh mereka sebagai bentuk harmonisasi dakwah Islam kontemporer yang menjadi bagian dari hidup para seniman musik.