Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Ulama Scaled

Ulama Scaled

Bersyariat Dengan Tasawuf

Hatim Gazali by Hatim Gazali
25/03/2021
in Kolom, Tajuk Utama
10 0
0
10
SHARES
202
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram


Barangsiapa yang bertasawuf tetapi tidak berfiqih maka ia termasuk zindik.

Dan barangsiapa yang berfiqih tetapi tidak bertasawuf maka ia fasik

(Abu Hamid al-Ghazali)

Islamina.id – Ditengah perjalanan bus dari Surabaya ke pulau Madura, kami bertemu segerombolan orang. Mereka menggunakan surban, jubah, sarung, peci lengkap dengan jenggotnya.

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Selama dalam perjalanan, terjadilah sebuah perbincangan yang cukup serius antara kami dan dia. Mau kemana? Dan dalam rangka apa? Begitu kami menyapa.

Dia menjawab”kami mau ke Pamekasan (Madura) dalam rangka menegakkan syariat islam, berjihad dijalan Allah dan mengikuti sunnah rasul”.

Perbincangan kami pun terasa sangat akrab dan intim. Akhirnya, kami bertanya padanya: “apakah Rasulullah dalam melakukan perjalanan pakai bus atau menggunakan onta?”


Perbincangan kami dengannya terus berlanjut pada seputar syariat Islam dan nabi Muhammad, termasuk juga tentang jihad. Dari perbincangan tersebut, ada perbedaan yang cukup mendasar antara kami dan mereka dalam memahami islam.

Menurutnya, syariat Islam harus ditegakkan dengan berbagai cara, bahkan jika perlu dengan peperangan (jihad). Hukum potong tangan bagi pencuri, rajam bagi pezina, menggunakan sorban, berjenggot adalah aturan yang diperintahkan dan dicontohkan oleh nabi Muhammad.

Sementara itu, pemeluk agama lain seperti Kristen, Yahudi harus ditumpas dari muka bumi ini. Sebab, islam telah datang untuk menggantikan agama-agama sebelumnya.


Dari perbincangan kami dengan mereka ada dua hal penting yang menjadi teka teki dalam benak kami. Apakah yang dimaksud dengan syariat? Dan, apakah islam datang untuk membunuh dan penumpas pemeluk agama lain (non-muslim).

Lalu, seperti apakah islam yang diteladankan nabi Muhammad kepada pemeluknya.

Baca juga: Membangun Agama Kerakyatan


Dalam kitab-kitab kuning, kata syariat diartikan sebagai hal-hal yang datang dari Allah dan Rasul. Karena itu, kata syari —dalam bentuk isim fail—bermakna Allah dan Rasul.

Page 1 of 2
12Next
Tags: bersyariatSyariatTasawuf
Previous Post

Inspirasi Surat Al Ashr tentang Kategori Orang yang Beruntung

Next Post

Hati-Hati, Kenali Gejala Wahabisme di Sekitar Kita

Hatim Gazali

Hatim Gazali

Pemimpin Redaksi Islamina.id | Dosen Universitas Sampoerna | Ketua PERSADA NUSANTARA | Pengurus Pusat Rabithah Ma'ahid Islamiyah PBNU

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Next Post
Hati-hati, Kenali Gejala Wahabisme Di Sekitar Kita

Hati-Hati, Kenali Gejala Wahabisme di Sekitar Kita

Akhlak Untuk Tidak Mengolok-olok Dan Mencela

Akhlak untuk Tidak Mengolok-olok dan Mencela

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.