Alhamdulillah, islamina.id hadir dengan bulletin Jum’at rutin yang dapat dibaca oleh kaum muslimin seluruh Indonesia. Bulletin Jum’at ini merupakan kerjasama islamina.id dengan Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI dalam rangka membumikan nilai dan ajaran moderasi Islam di tengah masyarakat.
Bulletin Jum’at Al-Wasathy edisi kali ini dengan judul “Mendidik Anak Menjadi Generasi Islam Wasathy”
Generasi Islam masa kini dihadapkan pada tantangan zaman yang terus berkembang. Di era disrupsi digital, arus informasi datang dengan derasnya. Masyarakat yang tak cukup peka dengan perubahan yang tengah bergulir, bisa saja terhanyut dan terbawa arus hingga tak lagi mengenali diri berakhir di ujung yang mana. Tak terkecuali anak anak generasi Z, yang lahir, tumbuh besar dan berkembang seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi. Di tangan generasi ini, efek negatif dari terbuka lebarnya portal informasi dan digitalisasi dapat dibendung. Salah satu caranya adalah dengan membekali anak anak generasi Z dengan pola pikir wasathiyah dan karakter moderat.
Tanggung jawab pendidikan anak agar menjadi muslim yang moderat terletak pada pundak orang tuanya. Baik ayah maupun ibu memiliki porsi yang sama dalam mendidik putra putri menjadi generasi yang berwawasan moderat. Pendidikan moderasi agama sangat penting di era serba digital seperti masa kini, sebab karakter moderat dalam diri sang anak akan mampu menavigasi pola pikir dan tindakan sang anak dalam menghadapi masalah yang mereka hadapi, baik itu yang sifatnya keseharian, perihal sekolah, pergaulan maupun kehidupan bersosial dan bermasyarakat sebagai warga negara yang beradab.
Imam Ahmad al-Syahrastani dalam kitabnya al-Milal wa al-Nihal (1404, juz 2:82) mengutip satu kalimat yang sangat masyhur dan relevan dalam hal pendidikan:
“Jangan paksakan anak anakmu mengikuti jejakmu, mereka diciptakan untuk kehidupan di zaman mereka, bukan zamanmu”.