Warga Tionghoa sebentar lagi merayakan tahun baru imlek 2572. Ada beberapa hal yang akan ditelusuri dalam tulisan ini terkait perayaan imlek. Pertama awal mula kedatangan orang Tionghoa ke Nusantara. Kemudian menelusuri bagaimana Laksamana Cheng Ho merayakan imlek di bumi Nusantara.
Banyak teori yang mengatakan penduduk Nusantara telah diislamkan oleh para muballigh, pedagang, ataupun mengalami kawin-mawin. Juga beberapa teori kedatangan Islam dari Gujarat (India), Mekah (Arab), Persia (Iran), dan Cina.
Teori Islamisasi dari Cina tidak bisa dilepaskan dari sejarah seorang bahariawan Muslim Tionghoa, Laksamana Cheng Ho atau Zheng He. Ada beberapa sebutan lain penamaan Cheng Ho diantaranya: Ma He, Sam Po Kong, Sam Po Toa Lang,Sam Po Thay Jien, Sam Po Thay Kam (Yuanzhi, 2011).
Baca juga: Sejarah Islam (1): Pengaruh Cina-Champa Ke Nusantara
Sebelum Cheng Ho menginjak kaki di bumi Nusantara, telah ada orang-orang Tionghoa yang bermigrasi. Denys Lombard dalam Nusa Jawa: Silang Budaya, menyebutkan sejak awal-awal tahun masehi, orang Tionghoa sudah ada di Nusantara (Lombard, 1996). Catatan lain, orang Tionghoa teridentifikasi telah hadir pada abad ke sembilan untuk berdagang dan survive (Setiono, 2008).
Bukti seorang pendeta dari Tiongkok yang bernama Fa Hian pada tahun 399-414 M telah mengunjungi pulau Jawa sebelum ke India. Kemudian Hiuen Thsang (629-645 M), dan I Tsing (671 M). I Tsing berangkat dari Canton menuju Nalanda melalui Sriwijaya (Muljana, 2005). Sedangkan Cheng Ho datang ke Nusantara sekitar 1406 M. Yuanzhi mencatat beberapa wilayah atau kerajaan Nusantara yang didatangi armada dari Dinasti Ming itu dalam periode berbeda. Diantaranya adalah Jawa (Kerajaan Majapahit), Palembang, Aceh (Kerajaan Lamuri dan Samudera Pasai), Kalimantan, dan pulau-pulau lain di Nusantara (Yuanzhi, 2011).
Cheng Ho Merayakan Imlek?
Perbedaan pendapat tentang makna perayaan Imlek dialami oleh orang-orang Tionghoa, tak terkecuali Tionghoa yang beragama Islam. Lantas, bagaimana cara Cheng Ho merayakan Imlek semasa hidupnya?
Tidak sedikitpun catatan atau bukti bagaimana cara Cheng Ho merayakan Imlek. Jika selama ini Imlek diidentikkan dengan perayaan agama, buktinya banyak dari agama lain yang merayakan juga. Imlek bagi orang Tionghoa merupakan momen menyambut musim semi.