Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup
Diberlakukannya Ppkm – Tata Cara Shalat Idul Adha Bersama Keluarga

Diberlakukannya Ppkm – Tata Cara Shalat Idul Adha Bersama Keluarga

Diberlakukannya PPKM – Tata Cara Shalat Idul Adha Bersama Keluarga

Syahril Mubarok by Syahril Mubarok
03/07/2021
in Gaya Hidup
5 0
0
5
SHARES
108
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Diberlakukannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat, sebagai bentuk ikhtiar kita untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19. Ruang publik seperti tempat perbelanjaan dan rumah ibadah ditutup. Padahal, sebentar lagi kita merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah. Yang menjadi persoalan, bagaimana agar kita tidak kehilangan sunnah jama’ah shalat Idul Adha?

Angka penularan COVID-19 yang terus naik, membuat diberlakukannya PPKM Darurat oleh pemerintah. Masjid dan rumah ibadah yang lain tidak luput juga terkena PPKM Darurat. Sebagai umat Islam, penting bagi kita tetap menjaga kesehatan.

BacaJuga

Yakin Mau Ikuti Tren Rambut Hair Extension?

Soal Hak-Hak Reproduksi Perempuan

Coldplay Datang, Muslim Bimbang

Memang sebentar lagi kita merayakan Idul Adha, tetapi sebaiknya kita tidak melaksanakan shalat berjama’ah dulu di Masjid ataupun di ruang publik. Berdasarkan surat edaran nomor 15 tahun 2021 dari Kementerian Agama, umat Islam tidak melakukan shalat Idul Adha di masjid dan ruang publik. Lalu bagaimana agar kita tetap bisa melakukan sholat sunnah idul adha ? Tenang saja, kita masih bisa melakukannya di rumah bersama keluar dan saudara terdekat.

Lalu bagaimana tata Cara Shalat Idul Adha Bersama Keluarga ? berikut ini kami uraikan.

 

Tata Cara Shalat Idul Adha

Raka’at Pertama

  1. Niat Shalat Idul Adha

 

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا/مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

 

Ushalli sunnatan li ‘idil Adḥā rak‘atayni mustaqbila al-qiblati adā’an imāman/ma’mūman lillāhi ta‘ālā

 

  1. Takbiratul Ihram

 

اللهُ اَكْبَرُ

Allāhu akbar

 

  1. Takbir sebanyak 7 kali

 

اللهُ اَكْبَرُ

Allāhu akbar

Ketika jeda, bacalah dzikir berikut ini:

 

سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

 

Subḥānallaāh, wa al-ḥamdulillāh, wa lā ilāha illallāh, wallāhu akbar, wa lā ḥawla wa lā quwwata illā billāhi al-‘aliyyi al-‘aẓīm

 

  1. Membaca al-Fātiḥah

 

  1. Membaca Surat al-A’lā

 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى (1) الَّذِي خَلَقَ فَسَوَّى (2) وَالَّذِي قَدَّرَ فَهَدَى (3) وَالَّذِي أَخْرَجَ الْمَرْعَى (4) فَجَعَلَهُ غُثَاءً أَحْوَى (5) سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسَى (6) إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ إِنَّهُ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفَى (7) وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَى (8) فَذَكِّرْ إِنْ نَفَعَتِ الذِّكْرَى (9) سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَخْشَى (10) وَيَتَجَنَّبُهَا الْأَشْقَى (11) الَّذِي يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرَى (12) ثُمَّ لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَى (13) قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى (14) وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى (15) بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا (16) وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَى (17) إِنَّ هَذَا لَفِي الصُّحُفِ الْأُولَى (18) صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى (19)

 

  1. Rukuk dengan Ṭuma’ninah

 

  1. Membaca tasbih pada rukuk (3 kali)

 

سُبْحَانَ رَبِّي الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

Subḥāna rabbiya al-‘aẓīmi wa bi ḥamdihi.

 

  1. I‘tidal dengan Ṭuma’ninah.

 

  1. Doa i’itidal

 

رَبَّنَا لَك الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْت مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Rabbanā laka al-ḥamdu mil’a as-samāwāti wa mil’a al-arḍi wa mil’a mā syi’ta min syay’in ba‘du.

 

  1. Sujud dengan Ṭuma’ninah.
  2. Membaca tasbih pada sujud (3 kali)

 

سُبْحَانَ رَبِّي الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhāna rabbiya al-a‘lā wa bi ḥamdih.

 

  1. Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninah.

 

  1. Doa duduk di antara dua sujud

 

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَنِّي

Rabbi iġfir lī, wa irḥamnī, wa ajburnī, wa irfa‘nī, wa arzuqnī, wa ihdinī, wa ‘āfinī, wa‘fu ‘annī.

 

  1. Sujud dengan Ṭuma’ninah.

 

  1. Membaca tasbih pada sujud (3 kali).

 

سُبْحَانَ رَبِّي الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhāna rabbiya al-a‘lā wa bi ḥamdih.

 

  1. Duduk istirahat sejenak (sedurasi bacaan subhānallāh) sebelum bangun untuk melaksanakan rakaat kedua.

 

  1. Takbir intiqal (takbir yang mengiringi bangun dari posisi duduk ke posisi diri).

 

اللهُ اَكْبَرُ

Allāhu akbar

 

Raka’at Kedua

 

  1. Takbir sebanyak 5 kali.

 

اللهُ اَكْبَرُ

 

Page 1 of 2
12Next
Tags: Idul AdhaPPKM Darurat
Previous Post

Gagal Paham Kelompok Radikal (1) : Kesalahan Memahami Istilah Jahiliyah

Next Post

Otoritas Politik dalam Negara Khilafah (Bagian 1)

Syahril Mubarok

Syahril Mubarok

Netflix dan Kopi Hitam

RelatedPosts

Yakin Mau Ikuti Tren Rambut Hair Extension?
Fashion

Yakin Mau Ikuti Tren Rambut Hair Extension?

24/04/2024
Soal Hak-Hak Reproduksi Perempuan
Gaya Hidup

Soal Hak-Hak Reproduksi Perempuan

10/06/2023
Coldplay Datang, Muslim Bimbang
Gaya Hidup

Coldplay Datang, Muslim Bimbang

24/05/2023
Log In Konten Ramadan Kelas Tinggi
Gaya Hidup

Log In: Konten Ramadan Kelas Tinggi

23/03/2023
Silaturahim
Gaya Hidup

Hidup Damai dengan Silaturahim

08/09/2022
disinformasi
Gaya Hidup

Era Teknologi dan Masifnya Disinformasi

25/06/2022
Next Post
Otoritas Politik Dalam Negara Khilafah (bagian 1)

Otoritas Politik dalam Negara Khilafah (Bagian 1)

Membangun Peradaban Bersama

Membangun Peradaban Bersama

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.