Kyai Alumni PP. Qomaruddin, Bungah – Gresik ini, juga menceritakan bahwa masa kecil putranya itu sudah ada isyarat akan kecerdasan dan prestasi di kemudian hari. Terbukti, pernah meraih honorable mention Olimpiade Matematika Asia Pasifik saat SMA, Beasiswa kuliah di Singapura dan mewakili kampus menjuarai lomba pemrograman di Iran dan Tokyo, Jepang.
Permintaan Khusus Jokowi
Dalam sambutannya, Jokowi menceritakan bahwa ia kenal anak muda dari NU, yang saat ini bekerja di Singapura.
“Saya kenal satu orang, yang lainnya masih banyak. Beliau ini bekerja di Singapura. Mengerjakan apapun bisa. Masih muda lagi, namanya Mas Ainun Najib”, kemudian ditambah kalimat taukid, “NU !”, kata Jokowi dalam sambutannya.
Memang, saat ini Najib bekerja di Singapura pada bidang teknologi dan bergaji besar. Oleh karena itu, Jokowi memohon kepada para Kyai NU, untuk ‘membujuk’ Najib untuk pulang ke Indonesia.
“Disana gajinya sangat tinggi. Jadi, kalau diajak kesini, harus bisa menggaji tinggi dari yang Singapura. Ini tugasnya Pak Kyai. Kalau beliau yang ngendiko, digaji berapapun pasti mau”. ungkap Jokowi di hadapan hadirin.
Baca Juga: Giri Kedaton, Imperial Islam Kuat yang Hampir Dilupakan