Rabu, Oktober 8, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kolom
Woman In Black Hijab Scaled

Woman In Black Hijab Scaled

Ghibah Yang Boleh

Ahmad Rusdi by Ahmad Rusdi
10/07/2020
in Kolom
6 1
0
7
SHARES
131
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Alllah seseungguhnha Allaah maha penerima taubat lagi maha penyayang.” ( Q.S al-Hujurat: 12).

Dalam satu hadits Rasulullah SAW menjelaskan:

BacaJuga

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « أَتَدْرُونَ مَا الْغِيبَةُ ». قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ « ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ ». قِيلَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِى أَخِى مَا أَقُولُ قَالَ « إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدِ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ »

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Tahukah engkau apa itu gibah?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Rasul SAW berkata, “Engkau menyebutkan kejelekan saudaramu yang ia tidak suka untuk didengarkan orang lain.” Beliau ditanya, “Bagaimana jika yang disebutkan sesuai kenyataan?” Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika sesuai kenyataan berarti engkau telah menggibahnya. Jika tidak sesuai, berarti engkau telah memfitnahnya.” (HR. Muslim)

Terkait hukum gibah, para ulama sepakat hukumnya haram. Lalu apakah gibah ini berlaku untuk semua kondisi, apa tidak ada kondisi tertentu yang menjadikan gibah dibolehkan ?

Dalam kitab Nuzhatu al-Muttaqin Syarh Riyadh ash-Sholihin Min Kalami Sayyidi al-Mursalin pada bab Ma Yubah min al-Gibah, yang ditulis oleh Asy-Syaikh Dr, Musthofa al-Bugho dkk, Imam an-Nawawi menjelaskan bahwa gibah dibolehkan karena ada tujuan syar’i tertentu yang tidak bisa dicapai kecuali dengan gibah. Menurut beliau dalam hal ini ada enam:

  1. Mengadukan kezaliman. Orang yang dizalimi boleh mengadukan kezaliman seseorang yang dilakukan pada dirinya kepada penguasa atau hakim dan selainnya yang memiliki kekuasaan/kemampuan untuk mengatasi persoalan kezaliman tersebut.
  2. Meminta bantuan untuk merubah kemunkaran serta mengembalikan orang yang berbuat maksiat ke jalan yang benar dengan meminta kepada yang punya kekuasaan/kemampuan untuk menghilangkan kemunkaran tersebut.
  3. Dalam rangka meminta fatwa. Dalam hal ini jika bisa dengan tetap menyembunyikan identitas orang yang dipermasalahkan terkait dengan fatwa tersebut, maka itu lebih baik.
  4. Mengingatkan kaum muslimin dari perbuatan buruk serta menasihati mereka, seperti menunjukkan cacatnya perawi dan saksi. Hal ini diperbolehkan berdasarkan ijma kaum muslimin, bahkan bisa jadi wajib karena kebutuhan.
  5. Bila seseorang terang-terangan melakukan perbuatan fasiq atau bid’ah, seperti minum minuman yang memabukkan (khamr dan semisalnya) di depan umum, menjadi penguasa/pemimpin dalam hal kebatilan. Dalam hal ini boleh disebutkan aibnya tanpa menyebut aib-aibnya yang lain.
  6. Memberikan julukan kepada seseorang yang memang sudah dikenal dengan julukan tersebut. Memanggilnya dengan julukan tersebut dibolehkan dengan tidak bermaksud merendakan/melecehkannya. Bila memungkinkan dipanggil dengan panggilan yang lebih baik tentu itu lebih utama.

“Ya Robb ya Ilahi…jauhkan kami dan sahabat kami dari gibah dan fitnah…amiin.”

Wallahu a’lam

Page 2 of 2
Prev12
Tags: apakah bolehghibah
Previous Post

Kiat Hidup Barokah

Next Post

Ghibah: Pemicu dan Penawarnya

Ahmad Rusdi

Ahmad Rusdi

RelatedPosts

Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”
Kolom

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
iran
Kolom

Iran, Akan menjadi panutan baru bagi dunia Islam?

23/07/2025
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
maulid nabi
Kolom

Pribumisasi Makna Maulid Nabi di Nusantara: Harmoni Agama dan Budaya Lokal

27/09/2024
Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali
Kolom

Penafsiran Mendalam tentang Qurban dalam Perspektif Tasawuf Imam Ghazali

18/06/2024
abdullah annaim
Biografi

“Negara Sekuler” ala Abdullahi An-Naim: Negosiasi Agama dan Negara Melawan Konservatisme

27/04/2024
Next Post
Ghibah: Pemicu Dan Penawarnya

Ghibah: Pemicu dan Penawarnya

Indonesia Sebagai Kiblat Fashion Muslim Dunia

Indonesia Sebagai Kiblat Fashion Muslim Dunia

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

gerakan gen z

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (2)

13/09/2025
asia spring

Gelombang “Asia Spring”: Belajar Mengelola Gerakan Gen Z untuk Perubahan (1)

12/09/2025
Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

Rasulullah SAW Teladan dalam Segala Aspek Kehidupan

09/09/2025
hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    327 shares
    Share 131 Tweet 82
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    309 shares
    Share 124 Tweet 77
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    268 shares
    Share 107 Tweet 67
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    263 shares
    Share 105 Tweet 66
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    258 shares
    Share 103 Tweet 65
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.