Jumat, Agustus 22, 2025
  • Login
  • Register
islamina.id
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Video
  • Bulletin
    • Bulletin Islamina
    • Bulletin Jumat
No Result
View All Result
islamina.id
No Result
View All Result
Home Kajian
Ghibah Yang Diperbolehkan Islam

Ghibah Yang Diperbolehkan Islam

Ghibah yang Diperbolehkan Islam

Moh. Afif Sholeh, M.Ag by Moh. Afif Sholeh, M.Ag
14/04/2021
in Kajian, Tajuk Utama
9 1
0
10
SHARES
191
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Telegram

Islamina.id – Seringkali orang bertengkar cuma gara-gara masalah kecil misalnya saling ejek di media sosial (medsos) yang berimbas saling serang secara fisik, dan menjadi penyebab permusuhan antar warga, antar kelompok.

Hal seperti ini yang akan mengancam keutuhan bangsa dan negara.

BacaJuga

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

Permasalahannya adalah setiap individu atau kelompok kurang dalam mengontrol diri dan lisannya sehingga menyinggung orang lain.

Jaga Lisan

Solusi yang ditawarkan adalah agar semua elemen masyarakat menjaga diri untuk tak saling serang satu dan lainnya.

Dalam hal ini Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar menjelaskan,

اﻋﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻟﻜﻞ ﻣﻜﻠﻒ ﺃﻥ ﻳﺤﻔﻆ ﻟﺴﺎﻧﻪ ﻋﻦ ﺟﻤﻴﻊ اﻟﻜﻼﻡ ﺇﻻ ﻛﻼﻣﺎ ﺗﻈﻬﺮ اﻟﻤﺼﻠﺤﺔ ﻓﻴﻪ، ﻭﻣﺘﻰ اﺳﺘﻮﻯ اﻟﻜﻼﻡ ﻭﺗﺮﻛﻪ ﻓﻲ اﻟﻤﺼﻠﺤﺔ، ﻓﺎﻟﺴﻨﺔ اﻹﻣﺴﺎﻙ ﻋﻨﻪ، ﻷﻧﻪ ﻗﺪ ﻳﻨﺠﺮ اﻟﻜﻼﻡ اﻟﻤﺒﺎﺡ ﺇﻟﻰ ﺣﺮاﻡ ﺃﻭ ﻣﻜﺮﻭﻩ، ﺑﻞ ﻫﺬا ﻛﺜﻴﺮ ﺃﻭ ﻏﺎﻟﺐ ﻓﻲ اﻟﻌﺎﺩﺓ، ﻭاﻟﺴﻼﻣﺔ ﻻ ﻳﻌﺪﻟﻬﺎ ﺷﺊ

Ketauhilah bahwa setiap orang mukallaf harus menjaga lisannya dari semua ucapan atau statmen kecuali bila ada maslahah (kebaikan) didalamnya.

Bila dirasa sama manfaatnya antara bicara atau terdiam maka yang terbaik adalah terdiam lebih utama.

Alasannya adalah kadangkala ucapan yang awalnya diperbolehkan mendatangkan hal yang diharamkan atau dimakruhkan. Ini seringkali terjadi di masyarakat.

Page 1 of 2
12Next
Tags: arti ghibahefek ghibahghibah adalah membicarakanghibah artinya dalam islamghibah berasal dari kataghibah hukumnya adalahghibah itu artinya apaghibah penghambat rezekighibah yang baikghibah yang dilarangghibah yang diperbolehkan menurut islam ghibah yaitu
Previous Post

Panduan Khatam Alquran untuk Wanita Haid

Next Post

Perempuan Berdaulat atas Tubuh dan Dirinya Sendiri

Moh. Afif Sholeh, M.Ag

Moh. Afif Sholeh, M.Ag

Seorang penggiat literasi dan penikmat kopi

RelatedPosts

dekonstruksi di era digital
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (2) : Menunda Kebenaran, Meluaskan Perspektif

26/07/2025
Peran Media Sosial Dalam Mewujudkan Siswa Toleran
Kajian

Dekonstruksi “Rezim Kebenaran” di Era Digital (1) : Bagaimana Cara Anak Muda Menyelamatkan Akal Sehatnya

22/07/2025
edisi desember 2024
Bulletin

Menuju Kematangan Hubungan Umat Beragama : Catatan Akhir Tahun

25/12/2024
Yang Penting Bukan Pengangguran
Kolom

Yang Penting (BUKAN) Pengangguran

04/12/2024
Islamina Edisi November 2024
Bulletin

Menghidupkan Kesyahidan Pahlawan

18/11/2024
Bulletin edisi oktober
Bulletin Islamina

Jihad Santri di Abad Digital

11/10/2024
Next Post
Perempuan Berdaulat Atas Tubuh Dan Dirinya Sendiri

Perempuan Berdaulat atas Tubuh dan Dirinya Sendiri

Larangan Membuat Kerusakan Bumi Terutama Dengan Cara Mengebom

Larangan Membuat Kerusakan Bumi terutama dengan Cara Mengebom

Cari Artikel

No Result
View All Result

Masuk / Daftar

Masuk ke Akun anda
face
visibility
Daftar | Lupa kata sandi ?

Artikel Teerbaru

hukum alam

Hukum Alam Adalah Hukum Tuhan: Apakah Mukjizat Mengingkari Sebab-Akibat

21/08/2025
Membantah Pernyataan Zulkarnain Yusuf Tentang “indonesia Negara Kafir”

Kemerdekaan Indonesia dalam Perspektif Iman

15/08/2025
teologi kemerdekaan

Al-Baqarah : 177 – Peta Jalan Teologi Kemerdekaan dalam Islam

15/08/2025
kerusakan alam

Ketika Alam Tak Lagi Sakral: Ikhtiar Membangun Eko-Teologi dari Kritik Jantung Peradaban

02/08/2025
kurt godel

Ketika Tuhan Dibuktikan Tidak dengan Keimanan Buta, Tetapi dengan Logika: Kurt Gödel dan Rumus Ketuhanan

27/07/2025

Trending Artikel

  • Ulama Scaled

    Mengenal Istilah Rabbani

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • 4 Penghalang Ibadah Kepada Allah Menurut Imam Al-Ghazali 

    298 shares
    Share 119 Tweet 75
  • Belajar Konsep Ketuhanan dari Surat Al Ikhlas

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Kitab Tajul ‘Arus: Makna Pengorbanan dan Obat Penyakit Hati

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Kitab “Majmû’ Fatâwâ” Karya Ibnu Taimiyah (1)

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Putih E E
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Kajian
  • Gagasan
  • Kolom
  • Biografi
  • Peradaban
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Kesehatan
  • Review Kitab
  • Bulletin
    • Bulletin Jumat
    • Bulletin Islamina

© 2021 Islamina - Design by MSP.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.